Lewis Hamilton Menyerah Bawa Ferrari jadi Runner-up Konstruktor di F1 2025? Tanpa Ragu Bilang Ingin...
- Facebook/Scuderia Ferrari
tvOnenews.com - Lewis Hamilton benar-benar tak bisa menutupi rasa frustasinya dengan Ferrari musim ini selepas gelaran F1 GP Las Vegas 2025 akhir pekan kemarin.
Gelaran F1 2025 sendiri benar-benar tidak berjalan sesuai dengan harapan dari Ferrari dan Lewis Hamilton.
Kondisi itulah yang membuat juara dunia tujuh kali itu mulai terbuka soal kondisi mentalnya menghadapi tekanan berat sepanjang tahun.
- Facebook/Scuderia Ferrari
Hal itu Hamilton ungkap selepas gelaran F1 GP Las Vegas 2025 akhir pekan kemarin yang tampil luar biasa dengan finis di P10 usai start dari posisi paling terakhir.
Bahkan setelah Lando Norris dan Oscar Piastri didiskualifikasi akibat masalah keausan plank, Lewis Hamilton naik ke posisi delapan.
Namun, usai balapan Hamilton justru melontarkan komentar yang menunjukkan betapa berat musim ini baginya.
“Ini hasil yang buruk. Tidak ada hal positif yang bisa diambil dari hari ini,” ujar Lewis Hamilton.
Tanpa ragu, Lewis Hamilton bahkan menegaskan bahwa dirinya ingin musim ini segera selesai.
“Saya sangat ingin ini berakhir, saya menantikannya berakhir. Saya tidak menantikan balapan berikutnya.”
- Facebook/Scuderia Ferrari
Namun, bukan seri berikutnya yakni F1 GP Qatar 2025 yang ia maksud, melainkan musim depan.
“Musim depan.” tegas Hamilton.
Kepada Sky Sports F1, Hamilton juga mengaku tidak berada dalam kondisi ideal. Ia mengatakan dirinya merasa sangat buruk setelah balapan.
“Ini adalah musim terburuk yang pernah ada dan sekeras apapun saya mencoba, rasanya semakin buruk.” ujar Hamilton.
Rasa kecewa itu terlihat jelas ketika ia berbicara dengan media tertulis. Hamilton menegaskan bahwa ia tidak merasa puas meski berhasil bangkit dari P20 menuju poin.
Seakan sudah mengibarkan bendera putih di musim ini, Lewis Hamilton menyebut dirinya mengalami 22 akhir pekan yang buruk sepanjang tahun.
Pembalap 40 tahun itu juga mengakui peluang Ferrari mengejar runner-up konstruktor sudah tertutup. Ia mengatakan performanya membuat target itu punah menjelang akhir musim.
Ferrari kini menghadapi situasi yang rumit, sementara Hamilton berharap masa sulit ini segera berlalu.
Load more