Persaingan Meraih Gelar Juara F1 2025 Memanas! Jos Verstappen Wanti-wanti McLaren usai Double DSQ di Las Vegas
- Facebook/McLaren
tvOnenews.com - Persaingan menuju gelar juara dunia F1 2025 semakin memanas setelah duo McLaren, Lando Norris dan Oscar Piastri, didiskualifikasi dari hasil balapan di Las Vegas.
Keputusan FIA itu langsung mengubah peta persaingan dan membuat jarak poin semakin ketat di puncak klasemen.
Diskualifikasi tersebut dipicu keausan berlebih pada papan bagian bawah mobil kedua pembalap, sebuah pelanggaran yang langsung berdampak besar pada peluang gelar Norris.
- Facebook/McLaren
Posisi Norris di klasemen kini terpangkas menjadi hanya unggul 24 poin atas Piastri dan Max Verstappen, yang kini punya poin sama.
Lando Norris sebelumnya masih sempat bertarung untuk posisi podium, meski harus mundur ke belakang pada akhir balapan.
Muncul spekulasi bahwa ia menahan kecepatan karena alasan bahan bakar, bukan sekadar mengurangi tekanan pada papan dasar mobilnya. Namun, pemeriksaan FIA memastikan kedua McLaren tidak sesuai regulasi.
Di sisi lain, Max Verstappen yang tampil dominan sukses menjadi pemenang di F1 GP Las Vegas 2025.
Ia langsung merebut posisi terdepan dari Norris di Tikungan 1, lalu mengontrol balapan tanpa tekanan berarti.
Kemenangan itu pun membuat peluang Verstappen untuk mengejar gelar kembali terbuka lebar.
Menanggapi double DSQ Mclaren, Ayah Verstappen, Jos, tak ragu menyebut insiden tersebut sebagai kesalahan besar McLaren.
Ia mempertanyakan keputusan tim lawan yang dianggap terlalu memaksa performa mobil. Menurutnya, situasi ini menunjukkan ada sesuatu yang tidak berjalan ideal di balik layar.
- Facebook/McLaren
"Ini kesalahan besar dari McLaren, sebuah blunder besar, ya. Kenapa harus memaksakan diri sampai batas maksimal? Mungkin memang ada kesalahan, tapi mungkin performa mobilnya memang kurang baik kalau tidak, jadi mereka terpaksa melakukan ini," ujar Jos Verstappen.
Ia menambahkan bahwa Max sudah mengetahui potensi diskualifikasi McLaren bahkan sebelum pengumuman resmi muncul.
Situasi klasemen yang semakin rapat membuat tekanan pada McLaren meningkat tajam.
Dengan dua balapan tersisa, Norris tidak boleh terpeleset lagi. Skema gelar masih dalam jangkauan Norris, tetapi Verstappen bisa menyalip jika mampu terus menang hingga akhir musim.
Load more