Era Mesin Inline-4 Berakhir, Fabio Quartararo Masih Belum Yakin Yamaha Bisa Moncer dengan Mesin V4 di MotoGP 2026
- Instagram/Fabio Quartararo
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, belum menemukan alasan untuk memuji mesin V4 terbaru Yamaha.
Ia menilai evaluasi masih terlalu dini dilakukan saat tes pascamusim MotoGP di Valencia, Spanyol, pada Selasa 18 November 2025 kemarin.
- Facebook/MotoGP
Namun, di sisi lain, ia mengakui tidak punya banyak waktu untuk menunggu sampai motor tersebut benar-benar menunjukkan daya saingnya.
Yamaha akan mulai memakai mesin V4 di MotoGP 2026, mengakhiri era panjang penggunaan mesin inline-4 pada akhir musim 2025.
Mesin anyar itu dikembangkan oleh Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez. Quartararo serta para rider Yamaha lainnya sudah mencobanya pada tes di Misano, Italia, September lalu, dan saat itu ia tidak menyembunyikan rasa kecewanya.
Kesempatan kedua hadir pada tes Valencia pekan ini, tetapi Quartararo kembali menunjukkan rasa tidak puas terhadap performa motor terbaru itu.
Ia hanya menempati posisi ke-15 dengan catatan waktu 1'29.927, sekaligus menjadi pembalap Yamaha dengan hasil terbaik dalam sesi tersebut.
“Saya berharap motor ini setidaknya mampu membawa saya mencatat kecepatan yang mendekati inline-4. Kalau tidak, situasinya menjadi sulit bagi saya dan Yamaha," ujar Fabio Quartararo di laman Crash.net.
"Lagipula, waktu menuju tes pramusim Malaysia sudah sangat mepet,” lanjut Quartararo.
- REUTERS/Stephane Mahe
Ia menambahkan bahwa Yamaha belum banyak mengumpulkan data karena sebagian besar waktu terpakai untuk mencoba berbagai perubahan pada setelan motor.
“Masih terlalu cepat untuk bilang saya senang atau tidak. Lap yang kami jalani juga tak banyak. Kami harus mengubah banyak hal karena kami kehilangan kekuatan utama kami, yaitu feeling di bagian depan,” jelas rider Prancis berusia 26 tahun itu.
Quartararo menilai masih banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan Yamaha. Bukan hanya mesin, tetapi juga soal sasis, elektronik, hingga aerodinamika.
“Karakter berkendaranya memang berbeda dari inline-4, tapi sejauh ini saya menikmati cara membawa motor V4,” tuturnya.
Meski begitu, kepada TNT Sports ia memberi isyarat bahwa hasil tes ini akan berpengaruh besar terhadap masa depannya bersama Yamaha setelah 2026.
Load more