Alami Situasi Sulit Sepanjang MotoGP 2025, Francesco Bagnaia Terang-terangan Bilang Ingin Pensiun di Ducati
- ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI
Jakarta, tvOnenews.com - Francesco Bagnaia memastikan dirinya masih ingin menutup perjalanan kariernya di dunia MotoGP bersama Ducati, meski musim 2025 menjadi tahun yang penuh tantangan baginya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa ia ingin mengakhiri rumor yang menyebut dirinya bakal hijrah ke tim lain pada 2027.
- Ducati Corse
Sejak naik kelas ke MotoGP pada 2019, Bagnaia telah menjadi bagian dari keluarga Ducati. Dua musim awal ia jalani bersama Pramac Racing, sebelum akhirnya dipromosikan ke tim pabrikan pada 2021 dan langsung finis sebagai runner up.
Performa terbaiknya muncul pada 2022 dan 2023 saat ia berhasil meraih gelar juara dunia, lalu kembali menjadi wakil juara pada 2024.
Namun, musim ini tidak berjalan mulus. Bagnaia hanya mampu bertengger di posisi kelima klasemen akhir.
Meski mencatat tujuh podium di Sprint termasuk dua kemenangan dan delapan podium di Grand Prix dengan dua kemenangan, ia juga mengalami banyak hasil pahit, yakni 10 Sprint tanpa poin dan 8 Grand Prix yang berakhir tanpa hasil.
Setelah gagal finis pada balapan utama di Valencia, Minggu (16/11/2025), Bagnaia mendapat pertanyaan dari GPOne soal kapan ia mulai memikirkan masa depannya bersama Ducati.
Pebalap asal Italia itu enggan menjawab secara spesifik, namun mengisyaratkan bahwa pembicaraan perpanjangan kontrak kemungkinan bergulir pada jeda musim dingin.
“Saya belum tahu kapan harus mulai memikirkan masa depan. Tapi saya ingin tetap bersama Ducati, itu ambisi saya," ujar Bagnaia di laman GPOne.
- Reuters
"Saya memulai perjalanan MotoGP dengan mereka, dan mereka memberi saya kesempatan meraih dua gelar,” lanjut juara dunia tiga kali tersebut.
Bagnaia menambahkan bahwa alasan kuat bertahan ialah kerja sama solid yang telah membuat Desmosedici berkembang menjadi motor kompetitif bagi berbagai tipe pembalap.
“Kami membangun motor ini bersama. Sekarang motor tersebut bisa bekerja maksimal di tangan siapa pun, dan saya ingin mengakhiri karier bersama mereka,” jelasnya.
“Mungkin kami akan mulai berdiskusi saat musim dingin, tapi saya tidak tahu pasti. Saya bukan orang yang tepat untuk menjawab kapan,” tutup Bagnaia.
Load more