Mantan Juara Formula 1 Ini Beberkan Penyebab Menurunnya Performa Oscar Piastri di Paruh Kedua F1 2025
- Facebook/McLaren
tvOnenews.com - Juara dunia Formula 1 2009, Jenson Button, mengungkapkan pengamatannya terkait penurunan performa dari Oscar Piastri di paruh kedua F1 2025.
Jenson Button menilai Oscar Piastri kini berada dalam tekanan berat yang membuat performanya menurun drastis dalam perebutan gelar juara dunia F1 2025.
Button menyebut hasil buruk dalam beberapa balapan terakhir telah membuat Piastri terpuruk dan kehilangan kendali dalam persaingan internal di McLaren.
- Facebook/McLaren
Menjelang F1 GP Las Vegas akhir pekan ini, Piastri kini tertinggal 24 poin dari Lando Norris.
Situasi itu semakin menyulitkan karena tiga balapan terakhir hanya menghasilkan finis kelima secara beruntun bagi pembalap Australia tersebut.
Padahal setelah F1 GP Belanda, Piastri masih unggul 34 poin dan memegang kendali penuh dalam perebutan titel.
Namun sejak seri Zandvoort, ia hanya sekali naik podium dan mulai kesulitan menjaga ritme kecepatan.
Kesalahan fatal terjadi di F1 GP Azerbaijan ketika ia tersingkir usai melompat start, memperburuk tren negatifnya.
Yang lebih mengkhawatirkan, Piastri tak mampu menandingi kecepatan Norris sepanjang putaran terakhir.
- Facebook/McLaren
Perubahan performa ini dianggap sebagai tanda bahwa tekanan tanding mulai mempengaruhi mentalitasnya di lintasan.
Banyak pihak sebelumnya memprediksi Norris yang akan goyah saat menghadapi tekanan juara dunia, bukan Piastri.
Namun pandangan tersebut justru berbalik setelah performa impresif Norris membuatnya memimpin klasemen.
Dalam acara F1 Sky Sports, Button mengaku terkejut melihat cara Piastri menghadapi tekanan keras dalam perebutan gelar.
“Lucunya, semua orang bilang, termasuk saya sendiri, mungkin Oscar-lah yang bisa mengatasi tekanan dengan lebih baik, tapi rasanya situasinya sudah berbalik,” kata Button.
Ia menambahkan bahwa tekanan adalah bagian tak terpisahkan dari pertarungan gelar.
“Saya yakin ada banyak hal yang selalu kami lakukan, yah, itu tekanan, itulah mengapa dia tidak tampil,” ujar Button.
Menurutnya, hanya pembalap yang benar-benar berpengalaman yang paham seberapa berat beban yang muncul ketika peluang juara semakin dekat.
Load more