Sampai Menangis dan Teriak ‘Allahu Akbar’, Momen Kiandra Ramadhipa Raih Juara ETC Catalunya 2025 di Barcelona Jadi Sorotan
- Instagram @mk.ramadhipa212
tvOnenews.com - Pembalap muda Indonesia, Kiandra Ramadhipa, berhasil mencuri perhatian dunia balap internasional setelah meraih kemenangan dramatis di European Talent Cup (ETC) Catalunya 2025 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (2/11/2025).
Momen haru pecah ketika rider asal Jogja itu menangis, sujud syukur, dan meneriakkan “Allahu Akbar” setelah memastikan diri finis pertama dengan selisih hanya 0,007 detik.
Begitu melewati garis finis, emosi Kiandra langsung meledak.
Ia berlutut, menangis, lalu bersujud di bawah podium. Rekan-rekannya yang menghampiri memberikan pelukan hangat, sebelum Kiandra meneriakkan dengan penuh rasa syukur: “Allahu Akbar!”.
- Instagram @mk.ramadhipa212
Momen itu langsung viral dan menjadi sorotan publik Indonesia.
Kemenangan ini terasa begitu luar biasa karena Kiandra sejatinya tidak start dari posisi ideal.
Meski berhak start dari posisi 10, kesalahan saat kualifikasi membuatnya mendapat penalti dan harus turun ke posisi start 24.
Bukannya patah semangat, Kiandra justru tampil lebih agresif dan penuh determinasi.
Lap demi lap ia menyalip pesaingnya satu per satu hingga berhasil masuk 10 besar.
Di pertengahan balapan, ia naik ke posisi delapan, lalu terus merangsek ke grup terdepan.
Duel sengit pun terjadi antara Kiandra dan Carlos Cano saat balapan menyisakan empat lap.
Keduanya saling tukar posisi hingga tiga lap terakhir.
Tapi Kiandra tampil sangat tenang, mengambil momentum tepat di tikungan dan lintasan lurus terakhir untuk memenangi lomba dengan selisih super tipis.
Cano finis kedua, sementara Yaroslav Karpushin di posisi ketiga.
Dalam wawancara sesudah balapan, Kiandra mengaku race tersebut sangat berat dan penuh tekanan.
"Race sangat sulit. Terima kasih tim dan sponsor. Saya hanya percaya untuk melakukan yang saya bisa lakukan. Alhamdulillah [gelar juara] ini untuk Indonesia, ini buat Ayah, ini buat Astra Honda Racing Team, saya membalas kesalahan saya di kualifikasi, [kemenangan] hari ini untuk Indonesia."
Ia juga kembali mengungkapkan rasa syukur yang mendalam:
"Alhamdulillah ini hasil dari kerja keras. Kemarin saat kualifikasi saya melakukan salah, sehingga membuat saya start dari posisi ke-24. Tapi, saya coba paksakan kemampuan saya. Saya ambil momen. Saya paksakan fisik saya. Dan di lap terakhir, alhamdulillah saya bisa meraih mimpi saya. Saya senang dan terima kasih buat semua masyarakat Indonesia."
Load more