Max Verstappen Menang di F1 GP Amerika Serikat 2025, Tapi Red Bull Malah Kena Denda Hampir 1 Miliar dari FIA
- Facebook/F1
tvOnenews.com - Kemenangan Max Verstappen di F1 GP Amerika Serikat 2025 akhir pekan kemarin ternoda oleh kabar kurang sedap.
Bukan tanpa alasan, tim Red Bull Racing justru harus menerima denda besar dari FIA senilai €50.000 atau sekitar Rp 966 juta.
Hukuman ini dijatuhkan setelah salah satu anggota tim Red Bull kedapatan menerobos area grid yang sudah ditutup untuk mencabut lakban penanda posisi milik McLaren.
- Facebook McLaren
Masalahnya, hal tersebut dilakukan tepat sebelum balapan dimulai di Circuit of The Americas (COTA).
Menurut laporan BBC Sport, kru Red Bull tersebut berusaha melepas pita penanda milik Lando Norris di dekat pitwall posisi kedua.
Padahal, lakban itu dipasang McLaren untuk membantu Norris menempatkan mobilnya dengan akurat di grid start.
FIA menilai tindakan itu melanggar aturan keselamatan pra-balapan dan dianggap tidak aman.
Dalam hasil penyelidikan, separuh dari denda ditangguhkan hingga akhir musim dengan syarat insiden serupa tidak terulang.
- Facebook/F1
“Perwakilan tim menyatakan bahwa anggota tim tersebut tidak mengetahui upaya marshal untuk menghentikannya,” bunyi pernyataan resmi steward FIA.
“Namun siapa pun yang berafiliasi dengan tim harus memahami bahwa memasuki lintasan setelah grid ditutup merupakan tindakan yang dilarang keras,” lanjut FIA.
Kepala tim Red Bull, Laurent Mekies, menyebut kejadian ini hanyalah kesalahpahaman antara kru tim dan marshal di lintasan.
“Kami sepenuhnya menghormati para steward,” ujar Mekies.
“Setahu saya, kami dipanggil karena dugaan salah satu anggota kami tidak mengikuti instruksi. Namun kami yakin mereka mematuhi prosedur dengan benar.” lanjutnya.
Laurent Mekies menambahkan bahwa pihaknya sudah meninjau ulang video kejadian bersama FIA.
“Kami tidak merasa mengabaikan instruksi apa pun. Mungkin hanya kesalahpahaman kecil,” katanya.
Meski Red Bull terkena denda besar, Verstappen tetap tampil dominan di Austin.
Pembalap Belanda itu finis pertama di depan Lando Norris, sekaligus memangkas selisih poin ke Oscar Piastri menjadi 40 angka dengan lima seri tersisa.
(akg)
Load more