Marc Marquez Minta Penggemarnya Tak Serang Marco Bezzecchi di Medsos Pascainsiden Mengerikan di MotoGP Mandalika 2025
- Instgram/Marc Marquez
Lombok, tvOnenews.com - Marc Marquez menunjukkan sikap besar hati usai insiden keras dengan Marco Bezzecchi di MotoGP Indonesia 2025. Pembalap Ducati Lenovo Team itu meminta para penggemarnya untuk tidak menaruh kebencian terhadap rivalnya tersebut.
Balapan di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025), sejatinya dimulai dengan dominasi Bezzecchi yang menempati posisi start terdepan. Namun, pembalap Aprilia Racing itu langsung kehilangan momentum setelah melakukan kesalahan di awal lomba.
- ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA
Posisinya pun melorot ke urutan ketujuh dan tepat berada di belakang Marquez, yang memulai balapan dari grid kesembilan. Situasi berubah drastis saat keduanya memasuki Tikungan 7 di lap pertama.
Bezzecchi kehilangan kendali atas motornya dan menghantam bagian belakang Ducati milik Marquez. Keduanya terpelanting hebat ke area gravel dan tidak mampu melanjutkan balapan.
Sementara para pembalap lain terus memacu motor mereka, Marquez dan Bezzecchi dibawa ke pusat medis sirkuit untuk pemeriksaan. Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, menyebut Marquez mengalami dugaan retak tulang bahu kanan disertai cedera ligamen.
Akibat insiden tersebut, Bezzecchi menjadi sasaran kemarahan warganet. Namun, Marquez memilih menenangkan para pendukungnya melalui unggahan di Instagram dan X agar tidak menyerang Bezzecchi.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pembalap yang bermaksud menabrak lawannya secara sengaja. Dalam pesannya, Marquez juga menyampaikan rasa terima kasih atas doa dan dukungan para fans yang selalu setia.
“Ini bukan cara ideal untuk menutup akhir pekan, tapi beginilah dunia balap,” tulis Marquez. “Jangan marah pada Marco, karena tidak ada yang ingin hal seperti ini terjadi.”
Dalam pernyataan kepada MotoGP.com, Marquez juga mengaku telah memaafkan Bezzecchi. Ia menilai insiden tersebut murni kecelakaan balapan, bukan tindakan yang disengaja.
- Reuters
“Kadang saya yang membuat kesalahan, kadang pembalap lain. Hal seperti ini bagian dari risiko yang kami hadapi,” ungkap Marquez yang sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia.
Load more