Optimis Hadapi MotoGP Indonesia 2025, Fabio Quartararo yakin Sirkuit Mandalika jadi Tempat yang Tepat untuk Yamaha
- Reuters
tvOnenews.com - Fabio Quartararo kembali frustrasi usai tampil kurang meyakinkan di MotoGP Jepang 2025. Di balapan kandang Yamaha, El Diablo harus puas finis kedelapan.
Padahal, performanya di sesi kualifikasi sempat menjanjikan dengan menempati posisi kelima.
Namun, masalah cengkeraman M1 membuatnya kehilangan banyak posisi sepanjang balapan utama.
- Reuters
Pada Sprint Race, Quartararo masih bisa bertahan di posisi keenam. Tetapi di balapan Minggu, meski sempat menyalip Joan Mir, performanya langsung menurun.
Rider Prancis itu terus melorot akibat masalah grip yang kronis. Ia bahkan sempat terjatuh sebelum akhirnya mengakhiri balapan di urutan kedelapan.
Kepada Canal+, Quartararo mengaku tak ada yang mengejutkan dari hasil buruk ini.
"Tidak ada yang istimewa, kami tahu motor kami sedang tidak berfungsi saat ini," ujarnya.
"Saya memulai dengan baik, tapi semua orang menyalip saya. Saya mencoba menyerang, tapi itu tidak mungkin," katanya.
Menurutnya, Yamaha masih kesulitan bersaing dengan pabrikan lain.
"Kecepatan kami tidak ada, saya pikir ini hasil terbaik yang bisa kami dapatkan," lanjutnya.
Sementara itu, rival mereka Honda justru menunjukkan perkembangan besar di Motegi. Joan Mir sukses membawa RC213V naik podium pertama sejak 2021.
Namun, Quartararo menilai hal itu tak lantas membangunkan Yamaha.
"Jika ini panggilan untuk bangun, saya pikir sudah terlambat. Kami tahu posisi kami," tegasnya.
Meski begitu, ia masih menyimpan optimisme untuk putaran berikutnya di MotoGP Indonesia. Quartararo menyebut Mandalika bisa jadi peluang bagi Yamaha.
"Kami akan mencoba melakukan yang terbaik. Saya rasa Indonesia bisa menjadi sirkuit yang bagus untuk kami," ucapnya.
Menurutnya, karakter ban di Mandalika bisa membantu performa M1.
"Saya pikir kami bisa menjalani kualifikasi dan balapan bagus di sana," pungkasnya.
(akg)
Load more