Kritik Pedas Orang Penting Red Bull Pada Mercedes yang Terlalu Gembar-gembor Soal Kimi Antonelli, Menurutnya...
- F1
tvOnenews.com - Baru-baru ini, salah satu orang penting di Tim Red Bull yakni Helmut Marko, melontarkan kritikan pedas kepada Mercedes.
Kritikan tersebut ditujukan kepada cara Mercedes yang membangun hype dari pembalap muda mereka musim ini, Kimi Antonelli yang dianggap berlebihan.
Helmut Marko menilai Mercedes terlalu mengangkat nama Kimi Antonelli sejak awal musim F1 2025.
- Facebook Red Bull Racing
Menurut konsultan Red Bull itu, hype berlebihan membuat Antonelli justru terbebani menjalani F1 2025.
Ia menilai Mercedes seakan ingin meniru kesuksesan Red Bull bersama Max Verstappen.
Seperti diketahui, Verstappen pernah mencetak sejarah sebagai pemenang termuda di F1 usai promosi cepat ke tim utama Red Bull pada 2016.
Mercedes berharap Antonelli bisa mengikuti jejak serupa. Namun performa rookie asal Italia itu jauh dari ekspektasi di musim debutnya.
Meski sempat merebut podium di F1 GP Kanada 2025, Antonelli hanya mampu mencetak poin di dua dari delapan balapan terakhir musim ini.
- F1
Dalam wawancara dengan F1 Insider, Marko menyebut Antonelli dirugikan karena langsung dipromosikan tanpa pengalaman di tim junior seperti Red Bull lakukan.
"Bedanya, para junior kami pertama kali membalap untuk Racing Bulls dan tidak langsung terpapar tekanan F1," ujar Marko.
"Kami juga tidak menciptakan sensasi di sekitar pembalap muda sebelum mereka berada di mobil F1," lanjutnya.
Marko juga mengungkap Antonelli sempat mengaku kehilangan rasa percaya diri dengan mobil Mercedes, terutama setelah tim salah arah dalam pengembangan mobil W16.
“Antonelli memang pembalap yang sangat cepat, tapi juga masih sangat muda,” ucap Marko.
“Anehnya, kami sempat berbincang di Spa, dan dia bilang dia tidak percaya diri dengan mobilnya,” tambahnya.
Menurut Marko, situasi Antonelli kini lebih ke soal mental. Ia menilai pembalap muda itu hanya perlu waktu untuk kembali pulih.
"Kimi hanya perlu diberi waktu untuk pulih, sama seperti [Liam] Lawson yang menemukan kembali performanya bersama Racing Bulls," tutup Marko.
Load more