Senggol Daniel Ricciardo, Legenda Formula 1 Ungkap Hal 'Bodoh' yang Hancurkan Karier F1 Pembalap Australia itu
- Facebook/VCARB
tvOnenews.com - Legenda F1, Juan Pablo Montoya, menilai ada satu momen penting yang menghancurkan perjalanan Daniel Ricciardo di F1.
Daniel Ricciardo kembali ke F1 pada pertengahan musim 2023 dengan menggantikan Nyck de Vries di tim AlphaTauri.
Ia sempat digadang-gadang bakal dipromosikan ke Red Bull jika tampil meyakinkan bersama tim tersebut.
- Facebook/VCARB
Namun, harapan itu pupus setelah Ricciardo mengalami kecelakaan saat latihan di F1 GP Belanda musim lalu.
Insiden itu membuat Ricciardo mengalami cedera tangan dan terpaksa absen beberapa seri balapan.
Cederanya Ricciardo memberi kesempatan debut bagi Liam Lawson yang tampil solid selama menggantikan posisinya.
Meski tampil impresif, Lawson gagal mendapat kursi penuh untuk F1 2024 dan Ricciardo kembali ke mobil.
Sayangnya, performa Ricciardo tak kunjung membaik. Ia bahkan digantikan setelah F1 GP Singapura 2024.
Melansir dari laman Crash, Montoya menilai insiden tangan patah itu menjadi titik balik nasib Ricciardo di F1.
"Justru karena alasan itulah Lawson memulai. Bayangkan, momen kebodohan sebesar itu mendefinisikan karier Ricciardo dan membuka pintu bagi Lawson," ucap Montoya.
"Jika Ricciardo tidak mematahkan tangannya, Lawson tidak akan ikut-ikutan." sambungnya.
"Itu berjalan sangat baik untuknya, itulah mengapa mereka memberinya kursi itu," lanjutnya.
Situasi itu juga berdampak pada peluang Ricciardo di masa depan. Salah satunya dari tim Cadillac.
Tim Amerika yang akan debut di F1 2026 kabarnya tidak mempertimbangkan Ricciardo sebagai calon pembalap.
Hal itu karena Ricciardo sendiri disebut tidak tertarik untuk kembali ke grid, meski Cadillac membuka banyak diskusi.
(akg)
Load more