Marc Marquez Menyala di MotoGP Jerman, Ducati: Kami Harus Selamatkan Bagnaia

Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, kembali menunjukkan dominasinya dalam gelaran MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (13/7/2025). 

Tim Ducati pun membawa pulang hasil yang beragam, dengan Francesco Bagnaia finis ketiga usai melewati akhir pekan yang penuh tekanan.

Balapan utama MotoGP Jerman 2025 berlangsung dalam 30 lap dengan Marc Marquez memimpin sejak awal, dengan mencatat waktu total 40 menit 42,854 detik. 

The Baby Alien unggul 6,380 detik atas Alex Marquez (Gresini Racing) yang finis di posisi kedua. Bagnaia menyusul di posisi ketiga dengan selisih 7,080 detik dari sang juara.

Dengan kemenangan ini, Marc Marquez mengukir rekor kemenangan kesembilan di Sachsenring, memperpanjang statusnya sebagai pembalap tersukses di lintasan Jerman tersebut. 

Kemenangan ini juga menjadi yang keempat berturut-turut untuk Marquez di musim 2025, sekaligus memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara.

“Di trek ini, Marc tidak diragukan lagi yang tercepat. Ia mengelola akhir pekan ini dengan sangat baik sejak hari pertama,” ujar Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, dikutip Motosan.

Meski puas dengan hasil tim secara keseluruhan, Tardozzi menekankan bahwa fokus utama Ducati saat ini adalah pemulihan performa Pecco Bagnaia. 

Juara dunia dua kali itu menunjukkan tanda-tanda positif setelah gagal tampil kompetitif dalam Sprint Race, Sabtu lalu.

“Pecco adalah pejuang. Ketika seorang pembalap bisa bangkit dari titik terendah dan naik podium keesokan harinya, itu menunjukkan kualitasnya,” kata Tardozzi. 

"Kami percaya penuh bahwa dalam kondisi terbaik, dia bisa kembali bersaing langsung dengan Marc,” lanjutnya. 

Dalam klasemen sementara, Marc Marquez kini memimpin dengan 307 poin, unggul jauh dari adiknya, Alex Marquez (239 poin), dan Bagnaia yang tertinggal di posisi ketiga dengan 181 poin.

Tardozzi menegaskan bahwa target Ducati bukan sekadar menang di tiap balapan, tetapi merebut gelar juara dunia. 

“Kami tidak harus menang di setiap seri. Yang penting adalah tahu kapan harus menyerang dan kapan harus bertahan. Dan untuk itu, mengembalikan performa Pecco sangat krusial,” tegasnya.

MotoGP akan berlanjut ke GP Ceko di Brno pada 20-21 Juli mendatang, yang disebut-sebut sebagai titik balik bagi Bagnaia dalam upayanya mempertahankan gelar. (mir)