Sachsenring Jadi Sirkuit Favorit, Marc Marquez Pede Tatap MotoGP Jerman 2025
- Reuters
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez pede jelang tampil di MotoGP Jerman 2025.
Balapan yang menjadi seri ke-11 musim ini akan digelar di Sirkuit Sanchsenring, Jerman pada Minggu 13 Juli 2025 mendatang.
- Instagram.com/ducaticorse
Untuk diketahui, The Baby Alien -julukan Marc Marquez- menjadi salah satu pembalap dengan raihan kemenangan terbanyak di sana.
Marquez tercatat berhasil meraih podium juara sebanyak delapan kali sepanjang kariernya di MotoGP sejak 2013 lalu.
Untuk itu, Marc Marquez pun mengaku cujup percaya diri bisa kembali tampil lebih cepat dan merebut podium tertinggi di MotoGP 2025 ini.
"Tentu saja saya akan menyerang dan mencoba mencetak poin sebanyak mungkin. Tetapi saya akan mencermatinya – jika seseorang lebih cepat, maka saya harus lebih cepat," kata Marc Marquez di laman Speedweek.
"Kami belum melewati pertengahan musim dan masih banyak balapan yang harus dilalui, tetapi keunggulan saya cukup baik. Saya rasa saya bisa mulai menatap kejuaraan," jelasnya.
Marc Marquex Minta Ducati Kaji Ulang Performa Motor
Jelang MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez meminta Ducati untuk mengkaji ulang performa motor Desmosedici GP25 miliknya.
- Reuters
Kabar ini cukup mengejutkan melihat performa The Baby Alien yang sangat mengesankan di beberapa balapan terakhir.
Tidak tanggung-tanggung, rider asal Spanyol itu meraih tiga kemenangan berturut-turut.
Marc Marquez sendiri saat ini menggunakan spek motor yang sama dengan rekan satu timnya yakni Francesco Bagnaia.
Namun, yang sedikit menjadi perbedaan adalah paket aerodinamis dari motor keduanya.
Desmosedici GP25 milik Marc Marquez menggunakan sistem aerodinamis terbaru yang tengah dikembangkan Ducati.
Akan tetapi, rider asal Spanyol itu mengaku perangkat baru pada motornya tidak memberikan dampak terlalu signifikan hingga meminta Ducati untuk mengkaji ulang jelang seri-11 di Jerman yang berlangsung pada 13 Juli mendatang.
"Kami mengendarai motor yang sama dari Mugello, dengan set-up yang identik, dan tidak mengubah apa pun. Perbedaan terbesar adalah aerodinamika, tetapi itu hanya karena saya terjatuh di motor lain di FP1," jelas Márquez.
- Reuters
"Setelah itu, saya beralih dengan paket aerodinamis baru dan terbiasa dengannya, jadi kami melanjutkannya. Saya pikir itu salah satu kekuatan saya, mampu beradaptasi dengan cepat dengan situasi baru.
"Tapi kami akan mengevaluasinya kembali di Sachsenring, karena kami tidak yakin apakah aerodinamika baru benar-benar memberikan manfaat," tukasnya.
(aes)
Load more