Masih Kesulitan Menguasai Mobil RB21, Nasib Yuki Tsunoda di Red Bull Kini Berada di Ujung Tanduk
- F1
tvOnenews.com - Nasib pembalap asal Jepang yakni Yuki Tsunoda di F1 2025 bersama tim Red Bull Racing kembali jadi sorotan tajam.
Performa kurang meyakinkan sejak proimosi ke Red Bull di awal musim ini membuat masa depan Yuki Tsunoda dipertanyakan.
Bahkan pengamat F1 senior, Andrew Benson, menyebut karier Tsunoda saat ini 'tergantung pada seutas benang'.
- F1
Tsunoda yang dipromosikan ke tim utama Red Bull untuk menggantikan Liam Lawson, justru belum mampu menjawab ekspektasi tinggi tim.
Sejak naik ke RB21, performanya justru menurun drastis. Bahkan, ia hanya sanggup meraih satu kali finis di posisi ke-9 di GP Bahrain sebagai hasil terbaiknya sejauh ini.
Kondisinya semakin diperparah setelah tampil buruk di F1 GP Austria 2025, pada hari Minggu lalu.
Ia hanya finis di urutan ke-17, atau yang terakhir di antara pembalap yang berhasil menyelesaikan balapan.
Tsunoda juga jadi satu-satunya pembalap yang dilewati dua kali oleh pembalap lain, termasuk oleh rekan satu timnya sendiri.
Tak hanya itu, pembalap asal Jepang tersebut juga mendapat penalti waktu 10 detik setelah bersenggolan dengan Franco Colapinto dari Alpine.
Hal tersebut juga menjadi insiden kedua yang melibatkan Yuki Tsunoda pada akhir pekan di Red Bull Ring.
Melansir dari laman Crash, hal itulah yang membuat Andrew Benson memberikan kritik pada Yuki Tsunoda.
"Saya pikir kita harus mengatakan sesuatu tentang Tsunoda, dia mengalami hari yang sangat, sangat buruk,” kata Benson.
“Dia mengemudi seolah-olah dia baru berada di Formula 1 selama lima menit, bukan lima tahun. Dia mengalami dua tabrakan, dan yang kedua, dengan Franco Colapinto, sangat ceroboh." lanjutnya.
Benson bahkan meragukan apakah Yuki Tsunoda bisa bertahan di grid hingga akhir musim F1 2025 ini.
“Dia adalah seorang pria yang kariernya di Formula 1 sedang berada di ujung tanduk saat ini, dan menurut saya dia tidak akan bertahan hingga akhir tahun ini.” terang Benson.
Kondisi ini membuat posisi Tsunoda makin tertekan. Apalagi, performanya kini bahkan kalah dari Liam Lawson yang justru sempat dicoret dan dipindahkan ke Racing Bulls.
Load more