Performanya Menurun Sejak Gabung Ferrari, Lewis Hamilton Tetap Dapat Dukungan dari Bos Mercedes: Anda Tidak Bisa...
- Facebook Scuderia Ferrari
tvOnenews.com - F1 2025 seharusnya menjadi titik balik bagi pembalap asal Inggris pemilik 7 gelar juara dunia Formula 1, Lewis Hamilton.
Menghabiskan 12 musim yang penuh kesuksesan bersama Mercedes, Lewis Hamilton mengejutkan publik dengan keputusannya menyebrang ke Ferrari di F1 2025 ini.
Sayangnya, awal perjalanannya bersama tim legendaris asal Italia ini tidak berjalan mulus.
- Facebook Scuderia Ferrari
Mobil Ferrari SF-25 yang dikendarai Hamilton terbukti belum mampu bersaing di barisan depan.
Bahkan rekan setimnya, Charles Leclerc, yang sudah lama membela Ferrari, hanya mampu naik podium sebanyak tiga kali di F1 2025 ini.
Sementara Hamilton sendiri baru menunjukkan performa terbaiknya saat memenangi Sprint Race di F1 GP China 2025 dari pole position.
Di luar itu, ia masih kesulitan beradaptasi dengan karakter mobil Ferrari yang sangat berbeda dari Mercedes.
Hamilton bahkan sempat secara terbuka mengungkapkan bahwa pendekatan Ferrari dalam menyiapkan mobil sangat berbeda baik dari sisi teknis maupun cara kerja tim.
- Facebook Mercedes AMG
Meski masih kesulitan hingga saat ini, Lewis Hamilton justru masih dapat dukungan dari mantan bosnya, Toto Wolff.
Melansir dari laman Crash, Toto Wolff menegaskan bahwa Hamilton masih punya kemampuan luar biasa dan hanya butuh waktu untuk beradaptasi.
"Anda tidak bisa melupakan cara mengemudi secepat itu. Pada tahun 2021, dia hebat. Kemudian regulasi berubah, dan itu menjadi sedikit lebih sulit, tetapi dia masih tampil di level yang sangat tinggi," ungkap Toto Wolff.
"Hanya dengan berganti tim, tiba-tiba Anda tidak kehilangan keterampilan. Semua orang butuh periode adaptasi. Mobil yang berbeda, DNA yang berbeda dalam cara kendaraan dikendarai dan tim teknik baru yang Anda perlukan untuk mulai bekerja sama," sambungnya.
"Kemudian Anda harus terlibat dalam pengembangan mobil yang berkelanjutan sehingga sesuai dengan gaya mengemudi Anda," lanjutnya.
"Ini adalah tim yang semuanya orang Italia, dan dia adalah orang Inggris yang terjun ke sana. Dan itu butuh waktu. Juga, kami telah melihat sedikit pola bahwa Lewis, di awal musim, perlu menemukan kekuatannya dan paruh kedua musim ini selalu sangat kuat." tutupnya.
Load more