Kecewa Berat Seusai MotoGP Aragon, Fabio Quartararo: Yamaha Pabrikan Terlemah
- REUTERS/Stephane Mahe
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo, mengalami mimpi buruk dalam gelaran MotoGP Aragon 2025, Minggu (8/6/2025).
Fabio Quartararo mengakhiri balapan dengan kecelakaan di tikungan pertama pada lap ke-13, menyusul hasil tanpa poin usai finis ke-11 di sprint race.
Ini adalah kali ketiga secara beruntun Quartararo gagal finish, setelah sebelumnya juga terjatuh di MotoGP Le Mans dan gagal meraih hasil maksimal di Silverstone.
Quartararo menjelaskan bahwa penyebab utama kesulitannya adalah perilaku motor Yamaha M1 yang tidak stabil.
Sepanjang akhir pekan, Fabio Quartararo mengalami berbagai kendala seperti getaran parah, roda depan mengunci, dan kurangnya grip.
Meskipun kondisi lintasan yang semakin aus sedikit membantu, masalah-masalah tersebut tetap menghambat performanya secara keseluruhan.
Menurut pembalap berjuluk El Diablo itu, M1 masih bisa dikendalikan dalam lima lap pertama, namun setelah itu motor menjadi semakin sulit dikendalikan karena getaran yang memburuk.
Saat ditanya apakah isu tersebut berkaitan dengan sistem elektronik motor, Ini jawaban dari Fabio Quartararo.
“Ada sesuatu yang lain. Kami benar-benar tidak tahu kenapa ini bisa terjadi,” ujar Fabio Quartararo dengan nada kecewa.
Fabio Quartararo juga mengeluhkan kurangnya cengkeraman yang memaksa dirinya tampil lebih agresif untuk mempertahankan kecepatan.
Namun, gaya membalap agresif itu justru memperparah getaran motor, terutama saat menggunakan ban kompon medium.
Sementara itu, rekan setimnya, Alex Rins, menunjukkan performa lebih baik dan mampu finis di posisi ke-11. Meski begitu, Quartararo menegaskan bahwa Yamaha menjadi tim paling lemah di MotoGP Aragon 2025.
"Yamaha adalah pabrikan terlemah di lintasan ini,” tegas Fabio Quartararo.
Menjelang seri berikutnya di Mugello, tempat ia pernah meraih kemenangan pada 2021, Quartararo mengakui ada sedikit kemajuan dalam hal pengaturan elektronik.
Namun, Fabio Quartararo pesimistis hal tersebut akan memberi dampak signifikan.
“Saya pikir kemungkinan besar kami tetap akan kesulitan di sana,” tegasnya.
Senin setelah balapan, Quartararo dan tim Yamaha dijadwalkan menjalani tes di Aragon untuk mencoba mesin baru dan melakukan penyesuaian pada swing arm.
Load more