Prediksi Juara MMA Amerika Serikat Ini soal Hasil Ronal Siahaan vs Putra Abdullah di Main Event Byon Combat Showbiz Vol. 6
- Kolase tvOnenews.com / instagram.com/billytheindoninja/ Instagram/ronalsiahaan
tvOnenews.com - Petarung muda berdarah Indonesia yang kini berkarier di Amerika Serikat, Bilal Hasan, turut memberikan prediksinya untuk duel panas antara Ronal Siahaan dan Putra Abdullah pada partai utama Byon Combat Showbiz Vol. 6.
Gelaran Byon Combat Showbiz Vol. 6 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 22 November malam ini menjadi salah satu event terbesar tahun ini.
Setelah Malaysia kalah telak 8–1 dari Indonesia di Byon Combat Showbiz Vol. 4, para atlet negeri jiran itu datang dengan ambisi besar untuk membalas kekalahan tersebut. Pertarungan Indonesia vs Malaysia jilid kedua ini dipastikan menjadi sorotan utama.
Laga yang paling menarik perhatian publik adalah duel Ronal Siahaan kontra Putra Abdullah. Keduanya bahkan sudah menambah panas tensi pertandingan melalui face off keras dan psywar yang viral di media sosial.
Popularitas duel ini juga mendapat respons dari Bilal Hasan, petarung yang tengah naik daun setelah meraih gelar Juara Dunia Flyweight CFFC pada September 2024. Pria kelahiran Oahu, Hawaii, 16 Juli 2001 itu menang lewat rear-naked choke atas Jose Leon di ronde kedua.
Tak hanya itu, Bilal yang dikenal dengan julukan The Indo Ninja masih fasih berbahasa Indonesia dan rutin mengikuti perkembangan combat sport Tanah Air.
Menanggapi duel Ronal vs Putra, Bilal menyampaikan penilaiannya.
- Kolase tvOnenews.com / Instagram/ronalsiahaan_
"Dia bagus (Putra Abdullah), tapi aku akan memilih Ronal," ujarnya.
Bilal kemudian mengomentari gaya bertarung keduanya yang menurutnya masih mengandalkan agresivitas dan kekuatan semata.
"Cuma aku ngerasa mereka berdua, cara mereka menyerang, ini yang sangat kritis mereka tidak punya kehalusan, itu hanya kasar (brutal), di mana itu hebat," katanya.
Tanpa bermaksud merendahkan, Bilal menilai gaya bertarung tersebut memang kerap muncul dari banyak petarung Indonesia.
"Seperti banyak petarung Indonesia, begitulah cara mereka bertarung… tidak memiliki kehalusan apapun, mereka hanya melempar omong kosong tanpa alasan dan tanpa makna," lanjutnya.
Menurutnya, gaya seperti itu bisa berbahaya, tetapi akan berbeda ketika menghadapi petarung dengan teknik lebih rapi dan IQ tinggi.
Load more