Manila, Filipina – Duel sesama pebulutangkis tunggal putra Indonesia akan terjadi pada partai semifinal Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina. Jonatan Christie memastikan sebagai lawan Chico Aura Dwi Wardoyo yang lebih dulu lolos dari pertandingan perempatfinal pada Jumat (29/04/2022).
Jonatan Christie merebut satu tiket semifinal turnamen bulutangkis bergengsi, Kejuaraan Asia 2022, setelah mengatasi wakil Singapura, Loh Kean Yew dua gim langsung 22-20, 23-21. Hasil positif pada Jumat (29/04/2022) menjadi kemenangan beruntun kelima bagi Jojo atas juara dunia 2021.
Peraih medali emas Asian Games 2018 bersyukur dan senang bisa melaju ke semifinal pertamanya di Kejuaraan Asia.
"Pastinya tidak mudah melawan Loh yang notabene adalah juara dunia. Rekor pertemuan saya yang unggul juga tidak bisa dijadikan patokan karena dia pasti ada perkembangan. Jadi tadi tidak membuat saya lebih percaya diri," ungkap Jonatan.
Menurut Jonatan, kunci kemenangannya adalah menikmati pertandingan dan bermain maksimal.
"Hari ini saya coba bermain maksimal dan menikmati pertandingan. Fokus juga memegang bola depan untuk mencari serangan. Tadi di gim kedua saya sedikit kurang tenang. Setelah unggul 19-16 malah tersusul dan imbang di match point. Di situ saya mencoba untuk memaksa menyerang lagi," urai Jojo.
Akan menghadapi sesama andalan Indonesia pada semifinal, Sabtu (30/04/2022), Jonatan menyatakan menaruh respek pada rekannya, Chico. Jojo, yang berpredikat unggulan keempat, akan tetap menaruh kewaspadaan pada rekan sepelatnas yang ia nilai sedang dalam performa terbaik.
"Lawan Chico… ya kami sudah sama-sama saling mengenal. Kami latihan bareng, bertemu di turnamen resmi juga sudah pernah. Dia luar biasa peningkatannya," kata Jonatan lewat informasi tertulis PBSI di Jakarta, Jumat.
Chico melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pebulutangkis China, Li Shi Feng dengan dua gim langsung 21-17, 21-14 pada babak delapan besar. Namun langkah Chico dan Jojo tidak bersusul dengan upaya Anthony Sinisuka Ginting, yang kalah oleh Weng Hong Yang dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.
Menurut pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung, Irwansyah, faktor kekalahan Ginting terletak pada keragu-raguan dalam mengambil keputusan. Meski begitu, secara teknik dan semangat, Anthony sudah menunjukkan peningkatan daripada turnamen sebelumnya.
"Saya cukup puas dengan penampilan Ginting di turnamen ini. Dia sudah mulai menemukan lagi pola main yang kami inginkan. Ke depan, saya berharap performanya bisa terus membaik," pungkas Irwansyah. (ant/raw)
Load more