Jumlah perolehan Indonesia menurun dari raihan di SEA Games 2019 Manila. Semasa di Filipina, tim Merah-Putih mengumpulkan 72 emas, 84 perak, serta 111 perunggu dari 52 cabang olahraga yang menempatkan kontingen berkekuatan 841 atlet berakhir di urutan keempat dari 11 negara peserta.
Bila melihat koleksi medali, perolehan Indonesia berkurang. Tapi kalau memandang peringkat, anak-anak Ibu Pertiwi naik satu tingkat dengan pasukan lebih sedikit, yakni 499 atlet yang terjun di 32 cabang olahraga dan 315 nomor pertandingan atau hanya separuh dari kekuatan di SEA Games 2019 Filipina.
Sekretaris Jenderal Komite Olimpik Indonesia (NOC Indonesia) Ferry J Kono yang sekaligus sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 mengatakan, pemerintah melakukan langkah berbeda dalam menentukan atlet yang berangkat ke Hanoi, Vietnam.
“Tidak semua nomor diikutsertakan, hanya nomor-nomor yang potensial meraih medali saja. Jika kita ikut semua maka sama artinya dengan memberikan kesempatan bagi negara lain untuk mendapatkan medali,” kata Ferry yang mengatakan kontingen telah mencapai 90 persen target awal.
“Ada 19 medali yang meleset (tidak dapat emas) karena faktor tuan rumah. Tapi beruntungnya kita dapat 10 medali yang tak diduga, seperti kick boxing yang dikira satu emas tapi dapat dua emas, panahan juga. Dan bola basket juga emas, padahal kita menyangka Filipina masih superior,” kata Ferry.
Dari 32 cabang, tiga kontingen jadi juara umum. Menembak memberi paling banyak medali (8 emas, 6 perak, 2 perunggu), melampau target tiga emas; panahan mengenai lima emas dan satu perak (target empat emas); bola voli dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu (target hanya dua emas).
Ada pula cabang yang tidak memenuhi harapan. Selain anggar yang tidak mendapat medali sama sekali, cabang atletik, dan pencak silat tidak memenuhi target, meski tetap tampil baik, seperti renang yang menampilkan dua perenang muda sebagai penopang medali emas.
Prestasi menggembirakan juga datang dari keberhasilan tim bola basket putra meraih medali emas untuk kali pertama sejak berpartisipasi pada 1977 dengan meruntuhkan kedigdayaan Filipina.
Seusai tugas Vietnam, Kamboja akan bertindak sebagai tuan rumah SEA Games ke-32 pada 2023. Moga Kontingen Indonesia, dengan atlet-atlet muda, bisa kembali jadi raja di Asia Tenggara. (raw)
Load more