Manager Tim Nasional Sepak Takraw Indonesia Bidik Medali Emas di Sea Games Vietnam

Makassar, Sulawesi Selatan - Tim nasional sepak takraw indonesia, menargetkan dapat meraih satu medali emas pada Sea Games Vietnam tahun 2022 ini. Hal tersebut diungkapkan menager Tim Nasional Sepak Takraw Indonesia H.Surianto saat jumpa media Sabtu malam (14/5/2022) di cafe Red Corner Makassar.

"Kami sampaikan bahwa kami diterima oleh Menpora pada 8 Mei lalu dan kontingen Indonesia di Sea Games dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana negara tanggal 9 Mei lalu, tim takraw juga berangkat pada 15 Mei ini.

Pada ajang multi event tersebut, timnas takraw indonesia membawa enam atlet dan mengikuti tiga nomor yakni, dobel, quadrant dan beregu.

"Kalau target minimal bisa dapat satu emas di tiga nomor yang diikuti pada sea games Vietnam tahun ini," Ucap Surianto yang juga Manager Tim Sepak Takraw Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk meraih target tersebut tentu pihaknya menyiapkan bonus untuk para atlet yang tampil di ajang tersebut. termasuk dari Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI).

"Pasti kami siapkan bonus, apalagi perhatian pemerintah soal bonus atlet juga sudah sangat bagus," kata surianto yang juga putra asal kota parepare sulsel ini.

Surianto mengatakan, pengalaman saat menjadi manajer tim takraw sulsel di PON Papua yang keluar sebagai juara umum saat mengoleksi 2 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu, diharap bisa meraih hasil maksimal di Sea Games tahun ini.

Menurut Surianto yang juga Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kota Pare Pare ini, tim sepak takraw Indonesia akan bertanding mulai 16 Mei mendatang. Mereka akan tampil pada tiga nomor yakni double, quadrant, dan regu. 

"Untuk nomor double kami yakin bisa mempertahankan gelar. Namun di nomor quadrant juga berpotensi karena lawan terberat, yaitu Malaysia juga menurunkan kekuatan baru di Sea Games kali ini," terang Surianto yang didampingi Sekum PSTI Sulsel, Nukhrawi Nawir.

Persiapan tim sepak takraw Indonesia terbilang singkat. Tim yang ditangani pelatih Tri Aji itu menjalani pemusatan latihan secara desentralisasi sejak Januari lalu sebelum menggelar latihan bersama secara terpusat pada awal April. "Saya yakin dengan kemampuan mereka. Karena sudah teruji pada berbagai event. Baik nasional mau pun internasional," papar Surianto.