Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Indonesia Dikalahkan Vietnam di Penentuan Juara Grup B, Megawati Dkk Gagal Hindari Thailand di Semifinal
- AVC
Jakarta, tvOnenews.com - Hasil kurang memuaskan didapat Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025.
Indonesia kalah dari Vietnam pada laga terakhir Grup B.
- AVC
Srikandi Merah Putih menyerah 0-3 (25-20, 25-15, 25-19) pada pertandingan penentuan juara grup.
Meski demikian, hasil ini tak mempengaruhi langkah Timnas Voli Putri yang sudah memastikan diri ke semifinal.
Namun, kekalahan dari Vietnam kali ini membuat Megawati Hangestri dan rekan-rekan gagal menghindari Thailand di babak empat besar.
Jalannya Pertandingan
Timnas voli putri Indonesia tampil dengan komposisi terbaik saat berhadapan dengan Vietnam. Megawati Hangestri yang menjadi andalan di posisi opposite ikut turun sejak awal, sementara Mediol Stiovanny Yoku mengisi peran outside hitter.
Pelatih Marcos Sugiyama tak banyak bereksperimen di set pembuka. Ia tetap mempercayakan posisi libero kepada Indah Guretno Dwi Margiani, dengan Ajeng Nur Cahaya sebagai pengatur serangan.
Sektor middle blocker ditempati Maradanti Namira Tegariani, sementara Pascalina Mahuze dan Yoku mengisi lini serang sayap.
Laga dimulai dengan serve dari Mediol yang langsung berbuah poin, setelah spike pemain Vietnam keluar lapangan. Tambahan kesalahan penerimaan bola dari Vietnam membuat Indonesia memimpin di awal pertandingan.
{{imageId:385510}}
Service ace dari Medi memperlebar jarak menjadi 0-3. Terdesak, Vietnam segera meminta time-out untuk menghentikan momentum Indonesia.
Instruksi tersebut langsung berdampak. Vietnam mulai bangkit dan memaksakan reli panjang. Sebuah spike keras mereka tidak mampu dihentikan pertahanan Indonesia, membuat skor kian ketat hingga menjadi 7-9.
Serangan Vietnam mulai rapi dan konsisten sampai mereka menyamakan kedudukan 9-9. Megawati sempat mengembalikan keunggulan Indonesia lewat serangan tajamnya, namun diblok solid oleh pemain Vietnam pada momen berikutnya.
Vietnam akhirnya menyalip skor dan memimpin 12-14, memaksa Sugiyama meminta time-out. Namun kali ini strategi tersebut belum berhasil memutus laju poin lawan. Blok-blok Vietnam semakin sulit ditembus, membuat mereka unggul jauh 20-16.
Indonesia mencoba mengejar, tetapi momentum sudah terlanjur direbut oleh Vietnam. Set pertama pun ditutup dengan skor 25-20 untuk keunggulan lawan.
Memasuki set kedua, Sugiyama melakukan rotasi dengan memasukkan Chelsa Berliana Nurtomo untuk menggantikan Namira di posisi middle blocker. Harapannya, lini pertahanan bisa lebih kokoh.
Sayangnya, perubahan itu belum membuahkan hasil. Serangan Vietnam tetap mudah menembus pertahanan Indonesia, dan mereka melesat memimpin 12-8.
Masalah terbesar terlihat jelas: pola serangan Indonesia terlalu mudah ditebak. Minimnya variasi membuat Vietnam leluasa menutup setiap jalur serangan. Set kedua kembali menjadi milik Vietnam, kali ini dengan margin lebih lebar: 25-15.
Di set ketiga, Indonesia mencoba memberi tekanan dengan menurunkan Syelomitha Avrilaviza Injilia Wongkar. Namun skenario tak banyak berubah. Garuda Pertiwi masih kesulitan membongkar pertahanan Vietnam yang tampil disiplin dan agresif.
Meski mencoba bertahan, Indonesia kembali harus mengakui keunggulan lawan. Set ketiga berakhir 25-19, sekaligus memastikan kemenangan tiga set langsung untuk Vietnam.
(aes)
Load more