Media Filipina Puji Talenta Muda Indonesia, Megawati Hangestri cs Disebut Jadi Tim Voli Paling Ganas di SEA Games 2025

tvOnenews.com - Pelatih kepala Timnas Voli Putri Indonesia, Marcos Sugiyama, akhirnya mengumumkan 14 pemain yang akan dibawa ke ajang SEA Games 2025 di Thailand.

Cabang olahraga bola voli dijadwalkan digelar pada 10–19 Desember 2025, dan Indonesia langsung diposisikan sebagai salah satu tim yang paling berbahaya di turnamen tersebut.

Dalam daftar skuad yang dirilis, Megawati Hangestri kembali menjadi sorotan utama.

Sumber :

• Facebook SAVA

Sang opposite andalan tidak hanya hadir sebagai ikon tim, tetapi juga menjadi motor kekuatan yang memimpin perpaduan pemain senior dan talenta muda.

Pengumuman tersebut tak butuh waktu lama untuk mengundang perhatian media luar negeri.

Salah satu yang paling cepat merespons adalah Volleytrails, media asal Filipina yang kerap menyoroti perkembangan voli Asia Tenggara.

Dalam unggahan mereka di platform X, Volleytrails menilai bahwa Indonesia membawa kombinasi skuad yang sangat menarik untuk edisi tahun ini.

Menurut media tersebut, komposisi pemain yang dipilih Sugiyama memadukan pengalaman para senior dengan amunisi muda yang baru mencicipi panggung dunia.

Sumber :

• NOC Indonesia

"Daftar pemain Indonesia menampilkan perpaduan menarik antara veteran berpengalaman dan bintang baru, dengan beberapa atlet siap menjalani debut mereka di SEA Games," tulis media Filipina, Volleytrails, dalam unggahan X resmi mereka.

Media Filipina itu menyoroti kehadiran enam pemain muda yang sempat tampil memukau di Kejuaraan Dunia U-21 sebelumnya.

Mereka adalah: Syelomitha Wongkar (17 tahun), Chelsa Nurtomo (18 tahun), Namira Maradanti (19 tahun), Ajeng Cahaya (19 tahun), Indah Guretno (19 tahun) dan Mahuze (20 tahun).

Keenam rising star tersebut disebut memiliki potensi besar untuk memberi warna baru dalam permainan Indonesia di Bangkok nanti.

Sumber :

• NOC Indonesia

Mereka diyakini akan menjadi pendongkrak intensitas serangan dan ritme permainan tim, terutama ketika dikombinasikan dengan kepiawaian Megawati di lini depan.

Volleytrails juga menyinggung ambisi besar skuad Merah-Putih. Menurut mereka, Timnas Voli Putri Indonesia datang dengan tekad memperpanjang tradisi finis podium yang telah bertahan sejak tahun 2007.

"Tim ini bertekad untuk mempersembahkan rekor finis podium yang tak terputus sejak 2007," tegas media itu.

Rekor panjang itu menjadi salah satu alasan mengapa Indonesia selalu dipandang sebagai pesaing utama di setiap edisi SEA Games.

Dengan komposisi matang antara pemain berpengalaman dan deretan bintang muda yang sedang bersinar, tim besutan Marcos Sugiyama diprediksi bakal menjadi ancaman serius bagi negara-negara pesaing.

Menghadapi turnamen yang digelar di Thailand, Indonesia disebut memiliki peluang besar bukan hanya mempertahankan tradisi podium, tetapi juga mewujudkan mimpi lama: mengakhiri puasa emas SEA Games. (asl)