Bikin Kaget! Setter Utama Megawati Hangestri di Manisa BBSK Justru Dilepas Sebelum Musim Dimulai, Ini Profil Lengkap Betul Taskiran ..

tvOnenews.com - Sempat diprediksi jadi duet maut bersama Megawati Hangestri di Manisa BBSK, nasib Betül Taskıran justru berakhir mengejutkan.

Setter asal Turki itu resmi diputus kontraknya oleh pihak klub, hanya beberapa pekan sebelum musim baru dimulai.

Padahal, chemistry-nya dengan Megawati Hangestri di beberapa laga uji coba disebut-sebut sudah mulai padu.

Keputusan ini sontak membuat fans Turki dan Indonesia bertanya-tanya: ada apa di balik dilepasnya sang pengatur serangan?

Manisa BBSK baru saja mengumumkan bahwa mereka telah mengakhiri kerja sama dengan setter senior dari Turki, Betul Dinc Taskiran.

Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Manisa BBSK.

“Telah disepakati bersama untuk mengakhiri kontrak dengan Betul Dinc Taskiran, salah satu pemain Tim Bola Voli A kami,“ tulis akun Instagram @manisabbsk, Jumat malam (12/9/2025).

“Kami berterima kasih atas jasanya kepada klub kami dan mendoakan kesuksesan kariernya di masa depan,“ lanjutnya.
{{imageId:367963}}

Selama empat pertandingan pramusim yang dilakukan oleh Manisa BBSK, Betul Taskiran selalu dimainkan oleh pelatih Gorkem Kazan dan berperan sebagai pasokan bola untuk Megawati Hangestri.

Setelah kepergian Betul Taskiran, hanya Duygu Guncu yang tersisa sebagai setter di tim Manisa BBSK.

Profil Betul Taskiran

Betul Taskiran merupakan setter yang sudah memperkuat Manisa BBSK dari musim 2024/2025.

Pemain yang lahir 6 Agustus 1996 itu kembali mengenakan seragam hijau-putih usai menjadi salah satu pemain kunci tim usai berhasil promosi ke Liga 1 atau Kadinlar 1 Ligi.

Skuad juara dilindungi

Sumber :

• Instagram/manisabbsk

Setelah promosi, Manisa BBSK mengambil langkah signifikan untuk mempertahankan inti skuadnya. Keputusan untuk mempertahankan kapten sekaligus libero berpengalaman Gülsüm Şeyda Alp Taşlı, pemain yang mampu mengubah permainan Betül Dinç Taşkıran, dan outside hitter Cansu Ayyıldız dipandang sebagai bagian dari strategi kesinambungan staf pelatih.

"Ketiga pemain menyatakan dalam pernyataan mereka bahwa, setelah kesuksesan musim lalu yang harus dibayar dengan pengorbanan besar, tujuan baru mereka adalah Liga Sultan. Mereka menyatakan bahwa mereka ingin mencapai tujuan yang lebih besar lagi sambil tetap menjaga semangat tim." dilansir dari Voley24.