Fakta Mengejutkan: Latihan Megawati Hangestri di Klub Korea vs Turki, Siapa Lebih Ekstrem?
- Kolase tvOnenews.com / Instagram @manisabbsk / KOVO
tvOnenews.com - Megawati Hangestri resmi mencatatkan sejarah sebagai atlet voli pertama berkompetisi di Liga Turki, dengan bergabung di Manisa BBSK.
Kedatangan Megawati di Manisa langsung menarik perhatian, baik dari media di Turki maupun penggemar voli di Indonesia.
Klub Manisa BBSK menyambut Mega dengan ramah lewat postingan resmi di akun media sosial mereka.
Bahkan, pihak klub Manisa BBSK diwakili staf menyambut hangat Megawati Hangestri bersama suaminya, Dio Novandra ketika tiba di Turki.
Mega saat ini sudah resmi menandatangani kontrak bersama Presiden klub voli Manisa BBSK.
Pihak klub dalam hal ini Manisa BBSK memang belum menjelaskan secara rinci terkait durasi kontrak hingga nominal gaji yang diberikan untuk Megawati Hangestri.
Melansir dari laman Women Volleybox, durasi kontrak terhadap semua pemain Manisa BBSK baik lokal ataupun asing sepertinya hanya satu musim saja.
- Instagram Manisa BBSK
Situs web tersebut tidak mencantumkan siapa saja pemain yang sudah terikat kontrak dengan Manisa BBSK hingga musim 2026/2027 sehingga bisa didapat kesimpulan seperti itu.
Terungkap Perbedaan Latihan di Red Sparks dan Manisa BBSK
Pevoli berusia 25 tahun asal Jember, Jawa Timur itu membagikan pengalamannya berkiprah di Liga Voli Korea selama enam bulan.
"Awalnya karena ada Asia draft ya, pertama kali di Korea dan agen aku ngasih tawaran,'Mau nggak main di Korea untuk memperbanyak pengalaman dan menimbah ilmu," ungkapnya dilansir Youtube ASEAN-Korea Centre.
"Awalnya ragu karena lama banget kan sembilan bulan, dan akhirnya aku pamit ke mama dan bertanya boleh nggak main di Korea, tapi lama mainnya, kata Mama berangkat aja buat pengalaman," ujarnya.
Berbekal doa restu orang tua, Mega telah memasukkan namanya di Asia Draft tapi awalnya dirinya pesimis.
"Sepertinya gagal, karena saingannya banyak dari negara-negara lain, apalagi Thailand mungkin terkenal volinya di AVC atau di Asia, selain Korea," terangnya.
"Indonesia bagus, cuma pengalamannya kan kurang menurut aku daripada Thailand. Jadinya pesimis kayaknya gak bisa nih, ternyata namaku ada," ucapnya antusias.
Load more