Meski Sekarang Bergabung dengan Manisa BBSK, Megawati Hangestri Ungkap Hal Dirindukan saat di Red Sparks: Di Korea Saya Merasa ...
- KOVO
tvOnenews.com - Sukses besar di Liga Voli Korea bersama Red Sparks, klub Turki Manisa BBSK langsung merekrut Megawati Hangestri sebagai pemain asing barunya untuk mengarungi Kadinlar 1 Ligi.
Manisa BBSK atau klub yang bernama lengkap Manisa Büyükşehir Belediyespor Kulübü, berdiri pada tahun 1994 lalu dengan nama Manisa Belediyespor.
Melansir dari laman Women Volleybox, Manisa BBSK merupakan tim promosi Divisi 1 Liga Turki. Sepanjang berdirinya klub, mereka jarang menggunakan pemain asing.
Namun, karena ambisi Manisa BBSK yang ingin promosi ke Sultanlar Ligi musim depan, maka sejumlah pemain asing didatangkan, salah satunya Megawati Hangestri.
Selain Megawati Hangestri, Manisa BBSK belum lama ini juga meresmikan pemain asing lainnya yaitu Tanja Grosser, Outside Hitter berpengalaman asal Jerman.
Atas hal ini, Megawati Hangestri menorehkan sejarah sebagai pemain Voli Indonesia pertama yang bermain di Turki.
Melansir dari laman resmi klub, Manisa BBSK pun mengungkapkan alasan mereka merekrut Megawati Hangestri.
- KOVO
Manisa BBSK menyebut kalau mereka memilih Mega karena pevoli asal Jember itu punya pukulan yang kuat dan semangat juang yang tinggi.
Klub yang bermarkas di kota Manisa juga menyebut kalau melihat sosok Megatron sebagai pemain yang punya jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Dikenal karena pukulannya yang kuat, semangat juang, dan kepemimpinannya di lapangan," tulis Manisa BBSK.
"Megawati Hangestri telah bermain di liga-liga seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Korea Selatan sepanjang kariernya," lanjutnya.
Manisa BBSK juga sadar betul rekam jejak dari Megawati Hangestri bermain di klub-klub Asia Tenggara hingga Liga Voli Korea.
Megatron membawa Red Sparks meraih pencapaian yang tak pernah diraih oleh pevoli kuota Asia.
"Megawati, yang telah meninggalkan jejaknya di setiap liga yang diikutinya, meraih kesuksesan signifikan bersama Daejeon Red Sparks di V-League Korea Selatan musim lalu dan merasakan serunya babak play-off bersama timnya," terangnya.
Hal-hal itulah yang membuat Manisa BBSK kepincut dan menaruh harapan besar pada Megawati Hangestri.
Di sisi lain, kepergian Megawati Hangestri masih membekas bagi rekan setim, terutama bagi pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin.
Tidak bisa melupakan peran dan jasa Megawati Hangestri.
Bahkan Ko Hee-jin mengingat setiap detail bagaimana dirinya memantau Mega di SEA Games Kamboja, hingga memilihnya dalam draft kuota Asia 2023/2024.
Sekedar informasi, ada kisah unik ketika pertama kali Ko Hee-jin memilih Megawati Hangestri sebagai pemain kuota Asia untuk Red Sparks.
Ko Hee-jin bahkan sampai rela terbang langsung ke Kamboja untuk memantau Megawati Hangestri yang saat itu tengah berlaga di SEA Games 2023.
“Tidak ada pemain dengan kekuatan ofensif seperti Mega,” ujar Ko Hee-jin dikutip dari YouTube SBS Sport.
Tidak hanya skill volinya saja, Ko Hee-jin juga memuji kepribadian Megawati Hangestri yang menurutnya jarang dimiliki oleh atlet voli lainnya.
“Bola voli tetaplah bola voli, tetapi dia (Mega) juga memiliki kepribadian yang hebat,” jelasnya
Sementara itu, Megawati Hangestri mengungkapkan hal yang dirindukan dari kompetisi di Liga Voli Korea.
"Keseruannya, setiap match itu senang aja lihat gymnasium-nya, gymnasium-nya benar-benar bagus, terus locker room-nya wah amaze aku," ujar Megawati Hangestri yang terpukau atas fasilitas klub Red Sparks.
"Aku juga pertama kali kan main di Gymnasium yang bagus, locker room yang bagus yang benar-benar tertata rapi, terus ada space (ruang) buat naruh barang," sambung Mega yang antusias menceritakan.
Tak hanya gymnasium, Megawati Hangestri juga mengaku kagum atas euforia dari para penonton atau suporter yang mendukung masing-masing tim.
"Euforianya beda banget. Penonton selalu penuh, mereka datang dengan semangat luar biasa, nyanyi, teriak, kasih energi positif. Itu yang bikin aku semangat main," ujar Mega penuh semangat. (ind)
Load more