Ditunggu Penampilannya di Manisa BBSK, Tak Banyak yang Tahu Perjuangan Megawati Hangestri Membela Red Sparks: Saya Sampai Harus ...
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Megawati Hangestri Pertiwi tercatat sebagai atlet voli Indonesia pertama yang sukses menembus kompetisi bergengsi di Eropa, khususnya di Turki.
Hal itu setelah ia resmi bergabung dengan Manisa BBSK, klub kasta kedua Liga Voli Turki atau Kadinlar 1 Ligi
Transfer Megawati Hangestri menjadi perbincangan hangat di Korea, Turki dan Indonesia, Megatron resmi menjalin kontrak 1 musim bersama klub Manisa BBSK.
Manisa BBSK kepincut melihat kesuksesan Megatron di Red Sparks dan Liga Voli Korea selama dua musim.
Tak main-main, Manisa BBSK memasang target untuk Megawati Hangestri bisa membawa tim barunya itu untuk juara di Kadinlar 1 Ligi sekaligus promosi ke Sultanlar Ligi.
“Dengan transfer ini, tim kami terus menguat dan kami siap untuk meraih kesuksesan baru dalam perjalanan menuju Liga Sultan,” harap Manisa BBSK.
Dengan taktik dari pelatih muda Gorkem Kazan, Megawati Hangestri kemungkinan besar akan berduet dengan Tanja Grosser, outside hitter asal Jerman di Manisa BBSK.
- KOVO
Jika target ke Sultanlar Ligi terwujud, maka ini akan menjadi promosi berturut-turut bagi Manisa BBSK setelah musim lalu lolos ke Kadinlar 1 Ligi dari divisi kedua.
Di balik kepindahannya ke Liga Voli Turki, tak banyak yang mengetahui perjuangan berat Megawati selama membela Red Sparks.
Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Sport77, Megawati mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan terkait kondisi fisiknya yang sempat mengalami cedera ketika membela Red Sparks.
“Barusan dari Korea, otot betis robek 22 sentimeter,” ujar Megawati Hangestri yang kini dikenal luas dengan julukan Megatron.
Cedera tersebut didapatnya saat menjalani laga terakhir bersama Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan.
Saat itu, Megawati harus berjuang keras karena mengalami bengkak di bagian betis akibat landing yang kurang sempurna saat bertanding.
Biasanya, seorang pemain voli profesional melakukan pendaratan dengan posisi kaki depan terlebih dahulu.
Namun saat itu, Megawati justru melakukan pendaratan dengan tumit.
Hal tersebut yang menyebabkan cedera cukup parah hingga otot betisnya tertarik.
Load more