Masih Belum Move On? Media Korea Mati-matian Pasang Badan untuk Megawati Hangestri Usai Dikritik Habis Netizen
- Instagram @petro_voli
tvOnenews.com - Kritikan keras yang diterima Megawati Hangestri dari netizen Indonesia mendapat pembelaan mati-matian dari media Korea.
Melalui rilis artikelnya, media Korea mewajarkan apabila Megawati Hangestri tidak bermain maksimal setelah bergabung dengan Gresik Petrokimia.
Sekembalinya dari Red Sparks, Megawati Hangestri justru tuai kontroversi. Bagaimana tidak, sikapnya di media sosial bikin publik geleng-geleng kepala.
Pasalnya, Megawati Hangestri melontarkan kata-kata yang kurang pantas dalam siaran langsung di media sosial TikTok-nya ketika menjawab kritikan dari netizen.
Pada momen tersebut, netizen membandingkan performa Megawati Hangestri saat di Red Sparks dengan apa yang dia tampilkan bersama Gresik Petrokimia.
Apalagi, Megawati Hangestri hanya bermain dua kali untuk Gresik Petrokimia. Sang pelatih Jiang Jie bahkan menarik Mega keluar meski pertandingan belum selesai.
Sontak saja, Megawati Hangestri naik darah hingga emosinya meletup-letup ketika merespons kritikan yang diberikan oleh netizen di akun TikTok-nya.
- Instagram @petro_voli
“Kalian pikir deh pakai otak, punya otak nggak kalian? Aku nggak pernah latihan 20 hari, baru latihan sehari, terus disuruh bermain bagus seperti di Korea yang latihan 3 bulan, nggak otak emang kalian,” tegas Mega tak kuasa menahan emosi.
“Aku latihan di Proliga cuma satu hari, terus aku disuruh bermain kayak di Korea yang latihan tiga bulan, tiga bulan sama satu hari, bedanya. Kalau pakai otak tuh mikir, jangan ngehujat,“ lanjutnya.
Tak pelak, video tersebut viral di media sosial lainnya seperti di Tiktok, YouTube, maupun X. Banyak pihak yang menyayangkan sikap Megawati Hangestri tersebut.
Bukan cuma itu, pengamat maupun penggemar voli di media sosial mengingatkan agar Megawati Hangestri menjaga sikapnya sebagai atlet profesional.
Sebaliknya, sikap Megawati Hangestri terhadap warganet di Tiktok beberapa hari lalu justru mendapat pembelaan dari salah satu media Korea Selatan.
Kyunghyang yang notabene media olahraga populer Korea awalnya terkejut ketika menyaksikan video kemarahan Megawati Hangestri tersebut.
“Megawati Hangestri marah setelah menerima kritik dari penggemar karena tidak tampil baik di Liga Indonesia (Proliga),” tulis media Korea, Kyunghyang.
Akan tetapi, media Korea tersebut paham dengan apa yang sedang dialami Megawati Hangestri. Mereka pun mengingatkan bahwa kondisi Mega lagi dalam fase pemulihan cedera.
“Mega diharuskan main di final four Proliga tanggal 17 bulan lalu, padahal dia baru menyelesaikan musim di V-League domestik,” jelasnya.
Menurut media lokal, publik seakan lupa dengan kondisi fisik Megawati Hangestri yang tengah menderita cedera lutut sekembalinya dari Red Sparks.
Bahkan, media tersebut mengingatkan kalau pihak klub yakni Gresik Petrokimia pernah menjelaskan kalau sebelum penandatanganan kontrak, Mega memang sedang cedera.
- KOVO
“Karena mengalami cedera lutut setelah V-League berakhir, Mega tidak dapat berlatih secara normal setelah bergabung dengan tim (Gresik Petrokimia),“ katanya.
“Petrokimia juga mengatakan setelah penandatanganan kontrak bahwa mereka akan membantu pemulihan cedera Megawati,“ ungkap Kyunghyang.
Sekedar informasi, Megawati Hangestri mendapati cedera lutut di penghujung laga kelima final V-League 2024/2025. Pelatih Ko Hee-jin bahkan bilang jika Mega sampai kesulitan melompat.
Megawati Hangestri sendiri mengakui kalau saat itu kondisinya tidak baik-baik saja. Katanya, cedera lutut itu terjadi karena kelelahan sepanjang musim.
(han)
Load more