ADVERTISEMENT
Advertnative
Kondisi ini kemudian diasumsikan oleh media Korea sebagai titik mula ketertarikan Megawati Hangestri untuk hengkang dari Red Sparks menuju Eropa.
“Fakta bahwa Mega tak mendaftar kuota asing (V-League) menjadi sinyal kuat bahwa dia sedang mempersiapkan tantangan baru di luar Korea,” jelas Baegudosa.
Bukan cuma itu, media Korea bahkan menuding kalau Megawati Hangestri menolak daftar kuota asing V-League karena ditawarkan gaji besar oleh klub Eropa.
Sekedar informasi, jika Megawati Hangestri daftar kuota asing kemarin, maka dia akan menerima bayaran sampai 250 ribu USD atau Rp4,05 miliar per musim.
Tapi kata media Korea, Megawati Hangestri menolak di tawaran V-League tersebut karena kini sedang didekati tim-tim Eropa dengan iming-iming gaji tinggi.
Menurut mereka, klub Eropa biasanya memasang tawaran gaji untuk pemain baru mencapai 400 ribu USD (Rp6,6 miliar) sampai 1 juta USD (Rp16,5 miliar) per musim.
Jumlah tersebut jauh lebih besar dengan apa yang ditawarkan KOVO untuk pemain asing di V-League yaitu hanya 250 ribu USD atau Rp4,05 miliar per musim.
Load more