Hasil Tinju Dunia: Bikin Cacat Rekor Artur Beterbiev, Dmitry Bivol Raih Gelar Juara Dunia Tak Terbantahkan di Kelas Berat Ringan
- Instagram.com/bivol_b
Jakarta, tvOnenews.com - Hasil tinju dunia di mana Dmitry Bivol berhasil membalaskan dendam setelah sukses mengalahkan Artur Beterbiev sekaligus meraih gelar juara tak terbantahkan di kelas berat ringan.
Pertarungan bertajuk The Last Crescendo dengan acara utama rematch antara Artur Beterbiev Vs Dmitry Bivol 2 telah selesai digelar di Kingdom Arena, Arab Saudi pada Minggu (23/2/2025) pagi WIB.
Hasilnya, Dmitry Bivol sukses mengalahkan Artur Beterbiev dalam duel yang berlangsung seru dan ketat selama 12 ronde.
Pada ronde pertama langsung dibuka dengan duel ketat antara kedua kubu, yang sama-sama saling bertukar pukulan jab dari Jarak dekat.
Beterbiev lebih fokus melancarkan bodyshot, namun Bivol tampil lebih ofensif dengan pukulan kuat dan sempat menyelinap untuk melancarkan serangan tangan kanan.
Ronde kedua, Beterbiev mendominasi jalannya pertarungan. Namun Bivol mampu bertahan dengan baik, serta beberapa kali mendaratkan pukulan kanan yang tajam.
Gaya bertahannya juga cukup baik, karena berhasil menghindari beberapa pukukan hook kiri dari Artur Beterbiev.
Ronde ketiga, sang jawara bertahan memberikan tekanan fisik kepada juniornya yang masih memiliki banyak tenaga dan tampil cukup lincah.
Pertahanan yang hebat dari Bivol hingga pukulan tangan kanan ke badan mendarat telat untuk Beterbiev. Mereka saling serang di tengah ring selama 10 detik terakhir.
Ronde keempat, duel berlangsung makin panas. Beterbiev terus menekan lawannya meski mulai nampak adanya luka lecet di sisi kanan dahinya.
Beterbiev melancarkan serangan yang cukup oke, akan tetapi pertahanan Bivol cukup rapat sejak awal sebelum Beterbiev dengan konstan berhasil menembusnya.
Ronde kelima, tekanan dari sang senior benar-benar membuat Dmitry Bivol cukup kesulitan walau dirinya sempat mendaratkan pukulan kanan yang keras.
- Instagram.com/arturbeterbiev
Akan tetapi sang pemegang sabuk gelar juara tak pernah membiarkannya bernafas, serangan mendadak Beterbiev sempat membuat Bivol berada dalam masalah, serta dirinya mulai mengalami cedera di sekitar mata kirinya.
Ronde keenam berlangsung menarik karena Beterbiev terus mendominasi jalannya pertandingan dengan semakin membuat lawannya tertekan lewat kombinasi pukulan ke arah tubuh.
Load more