Syuci Indriani mencatatkan waktu 1 menit 09,71 detik. Meski belum melampaui personal best time yang tercatat 1 menit 09,66 detik, Syuci Indriani menjadi yang tercepat kedelapan secara keseluruhan pada babak kualifikasi.
"Alhamdulillah sangat bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan 100 meter kupu-kupu dengan masuk final. Saya bersyukur karena ini sesuai dengan target. Terima kasih untuk semua yang sudah mendoakan, teman-teman, keluarga dan masyarakat Indonesia," kata Syuci Indriani.
Syuci Indriani merasa dinaungi dewi fortuna ketika para peserta di heat 2 tak bisa mencatatkan waktu lebih baik. Syuci pun meneteskan air mata ketika tahu bisa lolos babak final meski tak masuk daftar unggulan.
"Sebelum pertandingan ini saya masih ada di peringkat 14 (dunia). Bisa lompat ke peringkat delapan itu tidak menyangka juga, jadi saya bersyukur," tutur Syuci Indriani.
Syuci Indriani memang punya motivasi khusus pada Paralimpiade 2024. Ia ingin memberikan prestasi setelah gagal menembus final pada tiga nomor yang diikuti pada Paralimpiade 2020.
"Motivasi ini datang dari teman-teman di NPC Indonesia, keluarga juga pastinya, papaku yang sedang berjuang melawan sakitnya di Riau. Itu jadi motivasi, membuktikan kalau Suci bisa masuk final," ucap Syuci Indriani.
Pada partai final yang berlangsung pukul 18.42 waktu Paris atau 23.42 WIB, Syuci Indriani harus puas berada di posisi paling buncit dengan catatan waktu 1 menit 10,41 detik.
Load more