Klasemen Sementara Paralimpiade Paris 2024, Indonesia Bayangi Thailand Jadi Tim dengan Medali Terbanyak di ASEAN

Jakarta, tvOnenews.com - Sudah lebih dari satu pekan ajang multi-olahraga terbesar untuk atlet penyandang disabilitas, Paralimpiade Paris 2024 digelar. 

Tim Indonesia pun memiliki posisi yang bagus di klasemen sementara Paralimpiade Paris 2024 per Rabu (4/9/2024). 

Bahkan Tim Indonesia membayangi Thailand sebagai peraih medali terbanyak dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. 

Berbeda dari Tim Indonesia yang harus mendapatkan kebahagiaan di penguhujung Olimpiade, Tim Paralimpiade Indonesia justru sudah memetik medali emas. 

Tim Indonesia telah mengantongi total 12 medali dengan catatan satu medali emas, enam medali perak dan lima medali perunggu. 

Medali emas pertama dipersembahkan oleh cabor para badminton dari nomor ganda campuran SL3-SU5, Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktilla. 

Total delapan medali pun dipersembahkan tim para badminton untuk Indonesia. 

Selain para badminton, atlet para atletik Saptoyogo Purnomo pun menyumbang medali perak dari nomor men's 100 m-T37. 

Banjir medali pun diberikan atlet boccia, Muhammad Syafa, Muhammad bintang Herlangga dan Gischa Zayana dengan total satu medali perak dan dua medali perunggu.

Atas hasil tersebut, Tim Indonesia saat ini berada di posisi 31 klasemen sementara. 

China masih menjadi pemimpin klasemen dengan 53 meedali emas, 40 medali perak dan 22 medali perunggu. 

Posisi China diikuti oleh Britania Raya dan Amerika Serikat yang berada di posisi dua dan tiga.

Tim tuan rumah Prancis pun harus puas berada di posisi lima klasemen sementara dengan 11 medali emas, 12 medali perak dan 15 medali perunggu.

Thailand pun muncul menjadi tim asal ASEAN dengan posisi tertinggi yakni di posisi 16 dengan empat medali emas, empat medali perak dan enam medali perunggu. 

Sementara itu, Singapura berada di posisi 29 klasemen sementara dengan dua medali emas dan satu medali perak. 

Malaysia pun berhasil disalip oleh tim Indonesia dengan hanya bertengger di posisi 42 dengan satu medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu. 

Sri Lanka pun berada di posisi 60 dengan baru memiliki satu medali perak. 

Beberapa tim asal ASEAN lain seperti Vietnam, Laos, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam dan Timor Leste belum memiliki medali apapun sejak ajang ini diselenggarakan 28 Agustus lalu.