Alhasil MPL Season 12 tetap bisa digelar meski tanpa izin dari PB ESI. Namun, gelarannya bisa memicu polemik lantaran tidak ada keselarasan antara pihak penyelenggara dengan induk cabor esports di Indonesia.
Berbagai turnamen esport lain seperti liga Free Fire, PUBG, Valorant, juga tetap berjalan.
"Kita selalu mengevaluasi apa yang sudah ada, apa yang sudah pernah terjadi. Tentunya apakah liga itu bisa ditutup atau tidak? Kita tidak punya wewenang untuk menutup. Cuma yang punya wewenang hanya memberi izin atau tidak," tutur Frengky.
PB ESI di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia mendapat tugas dari undang-undang, untuk pembinaan dan pengelolaan industri esports di Tanah Air.
Pemberian izin diperlukan untuk mengedepankan prinsip ketatanegaraan checks and balances. Di dalamnya terdapat peraturan teknis PB ESI yang mengatur soal kesehatan, keselamatan, ketentuan daerah setempat, keamanan, ketertiban umum, dan kepentingan publik. (ant/mir)
Load more