Pertamina Pertamax hanya mampu meraih tiga kemenangan dari sebelas laga dengan nilai 9 poin sehingga tidak mungkin lagi mengejar perolehan nilai Surabaya BIN Samator yang memiliki 19 poin.
Andai Pertamina Pertamax menang tiga laga sisa dan Samator dua kali kalah dari sisa laga, tetap saja Pertamina tidak mungkin bisa mengejar perolehan poin di kompetisi bola voli nasional garapan PBVSI.
Putut Marhaento, pelatih Jakarta Pertamina Pertamax, menilai materi lawan lebih lengkap.
"Serangan dari pemain-pemain LavAni melaui servis sulit diterima," ujar Putut usai laga.
Samsul Jais, Asisten Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, mengatakan meskipun timnya sudah maju final four, pertandingan sangat penting untuk mengangkat moral dan mental pemain.
"Namun juga perlu melihat situasi di lapangan. Kalau perlu rotasi ya kita lakukan rotasi," tambah mantan pelatih timnas, Samsul Jais, tentang situasi persaingan di Proliga. (eco/raw)
Load more