Tanpa Megawati Hangestri, Manisa BBSK Kalah 3-1 di Laga kontra Goztepe yang Berstatus Tim Promosi di Liga Voli Putri Turki: Bukti Betapa Pentingnya “Megatron” di Tim?
- Instagram Manisa BBSK
Fokus ke Livoli 2025, Mega Pulang ke Indonesia
Keputusan Megawati kembali ke Indonesia bukan tanpa alasan. Ia masuk dalam line-up Surabaya Bank Jatim untuk mengarungi Livoli Divisi Utama 2025.
Bank Jatim sendiri sudah memastikan tempat di babak final four yang digelar mulai 10 Oktober mendatang.
Meski peluang Mega tampil di lapangan relatif kecil karena jadwal Liga Turki musim 2025/2026 dimulai 4 Oktober, kehadirannya tetap menjadi suntikan motivasi bagi tim asal Jawa Timur itu.
Bank Jatim, kolektor sembilan gelar juara Livoli, terakhir kali menjadi kampiun pada 2022.
Meski tanpa Megawati sekalipun, tim ini masih berstatus unggulan berkat pemain berpengalaman seperti Maya Kurnia Indri, Arneta Putri, hingga rising star berusia 16 tahun, Karina Putri Aprina, yang digadang-gadang bakal jadi penerus Megatron.
Apakah Manisa BBSK Tergantung Megawati?
Pertanyaan besar kini muncul: apakah kekalahan 3-1 dari Goztepe SK menjadi bukti bahwa Manisa BBSK sangat bergantung pada Megawati?
Fakta di lapangan menunjukkan, tanpa kehadiran opposite asal Jember itu, daya gedor tim memang berkurang drastis. Set pertama sempat dimenangkan, tetapi setelah itu serangan tim terlihat monoton dan mudah dibaca.
Meski ini baru laga uji coba, hasilnya memberi gambaran betapa krusialnya peran Mega di dalam skuad. Apalagi, Liga Voli Putri Turki musim 2025/2026 sudah menanti, di mana Manisa dituntut untuk tampil konsisten jika ingin promosi ke kasta utama.
Kehadiran Megawati bisa jadi pembeda antara sekadar bertahan di papan tengah atau benar-benar bersaing di level atas.
Kepergian Megawati Hangestri ke Indonesia demi memperkuat Surabaya Bank Jatim di Livoli 2025 berimbas pada performa Manisa BBSK yang kehilangan ketajaman serangan saat menghadapi Goztepe SK.
Meski hanya laga uji coba, kekalahan 3-1 tanpa Megawati memperlihatkan betapa sentral perannya di tim. Pertanyaannya, bisakah Manisa BBSK menemukan formula alternatif ketika Megatron tak ada di lapangan? (udn)
Load more