Tanpa Megawati Hangestri, Manisa BBSK Kalah 3-1 di Laga kontra Goztepe yang Berstatus Tim Promosi di Liga Voli Putri Turki: Bukti Betapa Pentingnya “Megatron” di Tim?
- Instagram Manisa BBSK
tvOnenews.com - Manisa BBSK harus menelan pil pahit dalam laga uji coba melawan tim promosi kasta tertinggi Liga Voli Putri Turki, Goztepe SK. Pertandingan yang digelar di Bornova Ataturk Spor, Izmir, Rabu (10/9/2025) malam WIB itu berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tuan rumah.
Sorotan besar pun muncul karena absennya Megawati Hangestri Pertiwi, opposite andalan asal Indonesia yang saat ini pulang ke Tanah Air untuk persiapan Livoli Divisi Utama 2025 bersama Surabaya Bank Jatim.
Manisa BBSK Tanpa Megawati: Performa Menurun?
Manisa BBSK sejatinya sempat membuka laga dengan meyakinkan. Duygu Guncu dan outside hitter asal Amerika Serikat, Tanja Grober, mampu membawa tim unggul lebih dulu di set pertama dengan skor 21-25.
Namun, dominasi itu tak bertahan lama. Goztepe SK yang diperkuat pemain berpengalaman, Ceren Kapucu, bangkit di set kedua dan menyamakan kedudukan 25-18.
Pada set ketiga, dominasi Goztepe semakin nyata. Perlawanan Manisa BBSK tampak goyah, hingga harus menyerah 25-17.
Meski Dilara Unal cs mencoba menekan di set keempat, momentum tetap dikuasai tuan rumah. Pertandingan pun ditutup dengan skor 25-20 untuk kemenangan Goztepe.
Kekalahan ini membuat banyak pihak mempertanyakan: apakah absennya Megawati benar-benar berdampak signifikan pada permainan Manisa BBSK?
Sebab, sepanjang musim lalu Megatron dikenal sebagai mesin poin utama tim, bahkan menjadi wajah baru Liga Voli Turki. Tanpa kehadirannya, serangan Manisa terlihat lebih mudah dipatahkan lawan.
Duel yang Tertunda: Megawati vs Ceren Kapucu
Salah satu yang menarik dari pertandingan ini adalah kehadiran Ceren Kapucu, pevoli asal Turki yang pernah memperkuat Bandung BJB Tandamata di Proliga 2023.
Bersama opposite asal Republik Dominika, Madelline Guillen, Ceren sukses membawa BJB menjuarai Proliga 2023 dengan mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron 3-2. Saat itu, Megawati menjadi lawannya bersama tim JPF.
Andai Megawati bermain, duel melawan Ceren tentu menghadirkan nostalgia ulangan final Proliga 2023.
Namun, laga tersebut harus tertunda karena Mega sudah lebih dulu kembali ke Indonesia sejak 5 September 2025 usai membantu Manisa mengalahkan Yatirim Karsiyaka dalam uji coba terakhirnya di Turki.
Fokus ke Livoli 2025, Mega Pulang ke Indonesia
Keputusan Megawati kembali ke Indonesia bukan tanpa alasan. Ia masuk dalam line-up Surabaya Bank Jatim untuk mengarungi Livoli Divisi Utama 2025.
Bank Jatim sendiri sudah memastikan tempat di babak final four yang digelar mulai 10 Oktober mendatang.
Meski peluang Mega tampil di lapangan relatif kecil karena jadwal Liga Turki musim 2025/2026 dimulai 4 Oktober, kehadirannya tetap menjadi suntikan motivasi bagi tim asal Jawa Timur itu.
Bank Jatim, kolektor sembilan gelar juara Livoli, terakhir kali menjadi kampiun pada 2022.
Meski tanpa Megawati sekalipun, tim ini masih berstatus unggulan berkat pemain berpengalaman seperti Maya Kurnia Indri, Arneta Putri, hingga rising star berusia 16 tahun, Karina Putri Aprina, yang digadang-gadang bakal jadi penerus Megatron.
Apakah Manisa BBSK Tergantung Megawati?
Pertanyaan besar kini muncul: apakah kekalahan 3-1 dari Goztepe SK menjadi bukti bahwa Manisa BBSK sangat bergantung pada Megawati?
Fakta di lapangan menunjukkan, tanpa kehadiran opposite asal Jember itu, daya gedor tim memang berkurang drastis. Set pertama sempat dimenangkan, tetapi setelah itu serangan tim terlihat monoton dan mudah dibaca.
Meski ini baru laga uji coba, hasilnya memberi gambaran betapa krusialnya peran Mega di dalam skuad. Apalagi, Liga Voli Putri Turki musim 2025/2026 sudah menanti, di mana Manisa dituntut untuk tampil konsisten jika ingin promosi ke kasta utama.
Kehadiran Megawati bisa jadi pembeda antara sekadar bertahan di papan tengah atau benar-benar bersaing di level atas.
Kepergian Megawati Hangestri ke Indonesia demi memperkuat Surabaya Bank Jatim di Livoli 2025 berimbas pada performa Manisa BBSK yang kehilangan ketajaman serangan saat menghadapi Goztepe SK.
Meski hanya laga uji coba, kekalahan 3-1 tanpa Megawati memperlihatkan betapa sentral perannya di tim. Pertanyaannya, bisakah Manisa BBSK menemukan formula alternatif ketika Megatron tak ada di lapangan? (udn)
Load more