IBL: Meski Kalah dari Prawira Bandung, Pelatih Dewa United Banten Sebut Anak Asuhnya Belum Beruntung

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel menyebut anak asuhnya sudah bermain dengan cukup solid pada pertandingan terakhir melawan Prawira Bandung dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025, tetapi memang keberuntungan belum berpihak pada mereka.

Menurut dia, Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan sudah bermain sesuai rencana yang diinginkan tetapi kecolongan di detik-detik akhir pertandingan sehingga kekalahan tersebut terasa cukup menyakitkan bagi tim.

"Kekalahan itu sulit bagi kami. Ada banyak hal yang bisa berjalan sesuai keinginan kami, tetapi ada juga yang tidak," kata Favarel dalam laman klub, dikutip pada Kamis.

Ia menjelaskan, kekalahan tipis 84-86 dalam pertandingan di markas Prawira Bandung, yakni C-Tra Arena Prawira pada Minggu (26/1), memang cukup mengejutkan.

"Kami menembak bola dengan sangat baik. Namun, ada juga beberapa permainan yang bisa berjalan sesuai keinginan kami seperti penguasaan bola terakhir, tetapi itu belum menguntungkan bagi kami," ujar dia.

Untuk itu, dia mengaku sudah melakukan evaluasi dalam beberapa hari terakhir guna meningkatkan kemampuan, baik dari sisi penyerangan maupun pertahanan.

Saat lawatan ke markas tim Kota Kembang, Jordan Lavell Adams menjadi tulang punggung bagi Dewa dengan sumbangan 19 poin, delapan rebound, dan tujuh assist. Center senior Lester Prosper juga turut berkontribusi, dengan raihan 15 poin, enam rebound, dan dua assist.

Dalam pertandingan melawan Prawira Bandung, Norbertas Giga tampil sebagai pemain yang paling banyak mencetak poin di antara rekan maupun lawan. Bahkan, under basket dia di sisa 0,8 detik laga menjadi momentum penentu kemenangan.

Giga secara keseluruhan membukukan 23 poin, sembilan rebound, dan empat assist termasuk melesakkan empat dari lima percobaan tembakan tiga angka untuk menyokong kemenangan Prawira.

Pada laga itu, kedua tim saling mengungguli hingga tiga kuarter awal. Kuarter pertama dan ketiga milik Prawira dan sisanya milik Lester Prosper dan kawan-kawan.

Dalam kuarter penentu alias keempat, perpaduan serangan Gelvis Solano, Kaleb, dan Prosper sukses mencetak banyak poin untuk Dewa United.

Pertandingan semakin sengit dan sempat dianggap akan berakhir dengan overtime atau perpanjangan waktu, saat skor menjadi sama yakni 84-84.