12 Rabiul Awal Hari Lahirnya Rasulullah, Simak Kisah Lengkap Nabi Muhammad SAW Sejak Kecil hingga Beliau Wafat
- NU Online
Ibnu Ishaq berkata; Rasulullah Saw bersama ibunya Aminah binti Wahb dan kakeknya Abdul Muththalib bin Hasyim dalam penjagaan dan perlindungan Allah. Allah menumbuhkan Nabi SAW dengan pertumbuhan yang baik sesuai yang Dia kehendaki. Setelah Rasulullah SAW berusia enam tahun, ibunya Aminah binti Wahb meninggal.
Setelah itu, Nabi kemudian dirawat oleh kakeknya dari pihak ayahnya yakni Abdul Muttalib. Namun dua tahun kemudian, kakeknya pun wafat. Nabi Muhammad SAW akhirnya dirawat oleh pamannya yakni Abu Thalib.
Abu Thalib adalah seorang petinggi dari keluarga Bani Hasyim. Paman inilah yang sangat berjasa dalam membantu dakwah Nabi Muhammad SAW. Meskipun hingga wafat, Abu Thalib belum juga mengucapkan kalimat syahadat.
Kisah Ibu Susu Nabi Muhammad SAW
Selain ibu dan kakek serta paman ada satu wanita yang juga ikut memiliki peran dalam membesarkan Rasulullah. Ia adalah Halimah.
Diceritakan bahwa pada jaman dahulu, di suku Quraisy ada sebuah tradisi dimana pada hari kedelapan belas, ibunya harus menyembunyikannya di pedalaman.
Tradisi Quraisy inilah yang membuat Nabi Muhammad SAW tidak bisa merasakan kasih sayang ibunya hingga usianya mencapai 8- 10 tahun.
Saat berpisah dengan ibunya, Nabi Muhammad SAW di bawah asuhan Halimah binti Sa’diyah. Bersama dengan Halimah, Nabi Muhammad tumbuh menjadi anak yang tanggap, bersikap baik dan juga cerdas.
Kisah Nabi Muhammad SAW Saat Masa Remaja
Pada masa Remaja, diriwayatkan bahwa Rasulullah terjaga dari perbuatan yang merugikan. Bahkan diceritakan bahwa Nabi dua kali duduk saat mendengarkan pesta perkawinan yang diadakan di zaman Jahiliyah. Namun saat itu, Allah telah menutup telinga Nabi hingga beliau tertidur dan terbangun esoknya.
“Setelah itu, aku tidak pernah lagi berniat mengikuti perbuatan buruk.” (HR Thabrani).
Kisah Nabi Muhammad SAW Saat Berdagang
Nabi Muhammad SAW mulai mulai berdagang saat usianya menginjak remaja. Diriwayatkan, awal mulanya nabi berdagang dengan kawan terbaiknya yakni Saib bin Abi Saib. Kemudian ketika berusia 25 tahun, Rasulullah menjalin kerja sama dengan seorang wanita kaya raya yang bernama Siti Khadijah.
Load more