12 Rabiul Awal Hari Lahirnya Rasulullah, Simak Kisah Lengkap Nabi Muhammad SAW Sejak Kecil hingga Beliau Wafat
- NU Online
Kisah Nabi Muhammad SAW dalam Dakwah Pertama
Nabi Muhammad memulai dakwahnya kepada keluarga paling dekatnya terlebih dahulu yakni kalangan Bani Hasyim. Namun hanya Ali bin Abu Thalib yang mau menerima dan memutuskan untuk beriman kepada Allah SWT. Sementara ayahnya yang merupakan paman nabi yakni Abu Thalib tidak memutuskan untuk beriman namun ia melindungi Rasulullah selama berdakwah.
Dakwah nabi ini kerap mendapatkan pertentangan dari kaum Quraisy. Bahkan Abu Jahal dan Abu Lahab sebagai pamannya juga ikut menentangnya selama berdakwah.
Kaum Quraisy mencoba segala cara untuk membunuh Nabi Muhammad SAW. Mereka bahkan memberikan uang tebusan pada Abu Thalib agar membiarkan keponakannya tersebut wafat.
Bahkan beberapa orang ada yang menuduh Nabi Muhammad SAW gila dan melemparkan kotoran ke tubuhnya. Selama masa itu, Siti Khadijah selalu menemani beliau bahkan ia dikatakan sangat cermat dalam membaca kerasulan dari Muhammad SAW.
Ketika Nabi merasa bimbang dan cemas, Siti Khadijahlah yang memantapkannya. Oleh karena itulah, Siti Khadijah disebut sebagai mujtahhid pertama perempuan dalam sejarah Islam.
Nabi Muhammad SAW berdakwah selama 23 tahun, 13 di kota kelahirannya yakni Makkah dan 10 tahun di Kota Madinah.
Kisah Nabi Muhammad dan Siti Aisyah
Aisyah adalah putri dari khalifah pertama, Abu Bakar. Aisyah merupakan satu-satunya istri Nabi yang dinikahi dengan status gadis, sementara yang lainnya merupakan seorang janda.
Nabi Muhammad SAW menikah dengan Aisyah pada tahun ke-10 kenabiannya di Kota Makkah. Namun keduanya baru tinggal satu rumah pada tahun ke-13 kenabian.
Kisah Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW wafat di kota Madinah pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awal tahun 11 Hijriah atau 8 Juni 632 Masehi pada usia 63 tahun.
Beliau meninggal akibat sakit. Beliau meninggal di rumah istrinya Siti Aisyah.
Sebelum wafat, beliau sempat mengalami sakit beberapa kali. Saat sakit yang dideritanya beliau rasa telah mencapai puncaknya, nabi akhirnya meminta izin pada istri-istri yang lainnya untuk menetap di kediaman Aisyah. Kemudian sakitnya tersebut berlanjut hingga hari kesepuluh.
Load more