ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Naskah Khutbah Jumat 28 November 2025: Para Siswa Menghidupkan Hari Guru, Bukti Pentingnya Menuntut Ilmu

Pembahasan naskah khutbah Jumat singkat untuk shalat Jumat, 28 November 2025, mengambil tema siswa peringati Hari Guru bukti kesadaran pada ilmu pendidikan.
Kamis, 27 November 2025 - 22:40 WIB
Ilustrasi seorang guru mengajari para siswa di dalam kelas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.

tvOnenews.com - Tema Hari Guru Nasional 2025 menjadi pembahasan menarik pada naskah khutbah Jumat. Kebetulan Hari Guru baru saja dilaksanakan pada Selasa, 25 November 2025.

Tema para siswa memperingati Hari Guru 2025 sebagai bukti betapa pentingnya menuntut ilmu. Melalui naskah khutbah Jumat ini, sebagai kajian refleksi mewujudkan rasa terima kasih atas dedikasi pada tenaga pendidik.

Pasalnya pengorbanan guru tak ternilai. Mereka melakukan penuh pengorbanan yang sering tak terlihat, tetapi jasanya begitu besar demi anak bangsa.

Karena itu, Tim tvOnenews.com merekomendasikan tema menarik tentang Hari Guru Nasional. Khususnya untuk bahan ceramah khatib dalam khutbah Jumat pada shalat Jumat, 28 November 2025.

Naskah Khutbah Jumat Singkat: Para Siswa Menghidupkan Hari Guru, Bukti Pentingnya Menuntut Ilmu

Ilustrasi menyimak naskah khutbah Jumat di masjid
Ilustrasi menyimak naskah khutbah Jumat di masjid
Sumber :
  • iStockPhoto

 

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي أَكْرَمَنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَعَزَّنَا بِهِ قُوَّةً وَإِيْمَانًا، وَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِنَا فَجَعَلَنَا أَحِبَّةً وَإِخْوَانًا، وَأَشْهَدُ أَن لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، أَنْزَلَ كِتَابَهُ هُدًى وَرَحْمَةً وَتِبْيَانًا، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، هَدَى اللهُ بِهِ مِنَ الضَّلَالَةِ، وَعَلَّمَ بِهِ مِنَ الْجَهَالَةِ، وَأَعَزَّ بِهِ بَعْدَ الذِّلَّةِ، وَكَثَّرَ بِهِ بَعْدَ القِلَّةِ، صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الَّذِينَ كَانُوا لَهُ عَلَى الْحَقِّ إِخْوَانًا وَأَعْوَانًا؛ أَمَّا بَعْدُ.

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا.

Jemaah shalat Jumat dikaruniai Allah SWT,

Pertama-tama, marilah kita mengucapkan Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah SWT telah mengangkat derajat hamba-Nya, khususnya manusia yang terus peduli terhahdap ilmu dan pendidikan

Tak lupa marilah kita mengucapkan sholawat serta salam, semoga tercurahkan kepada idola kita semua, Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah suri teladan kita semua untuk menjalani urusan kehidupan. Berkat beliau, menuntut ilmu adalah bagian penting di aspek kehidupan.

Saudaraku yang berbahagia,

Saya selaku khatib shalat Jumat, pada kesempatan khutbah Jumat singkat ini, kita mengetahui Hari Guru Nasional telah terjadi pada Selasa, 25 November 2025. Dari peringatan ini, marilah kita menjadikan momentum Hari Guru Nasional sebagai bahan renungan.

Peringatan Hari Guru sangat penting. Momentum ini berhasil kembali  meningkatkan semangat bagaimana cara menuntut ilmu. Sebab pendidikan sebagai salah satu pilar peradaban menunjukkan keberkahan terhadap suatu bangsa.

Dalam agama Islam, pendidikan adalah tugas mencari ilmu. Islam memposisikan ilmu begitu mulia.

Dalam dalil Al-Quran melalui Surat Al-Mujadalah Ayat 11, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, “Berdirilah,” (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadalah, 58:11).

Ayat ini memiliki tafsir kedudukan seseorang. Ukuran derajat bukanlah dari segi harta, melainkan iman dan ilmu.

Dalam sebuah hadis riwayat dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:

"Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim." (HR. Ibnu Majah Nomor 224)

Maka dari ayat dan hadis ini sudah jelas, bahwa belajar tidak hanya mewarnai kegiatan di dalam sekolah, melainkan bagian dari ibadah, menjalankan tanggung jawab, dan memenuhi perintah dari Allah SWT.

Kaum muslimin rahimahumullah,

Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa guru memiliki kedudukan begitu mulia dalam agama Islam. Begini bunyi dari hadis riwayat Sahabat Abu Darda:

"Kelebihan seorang ulama dibanding ahli ibadah seperti kelebihan bulan di atas seluruh bintang." (HR. Abu Dawud & Tirmidzi)

Sebagaimana kita ketahui, guru memanglah sosok tenaga pendik. Tetapi tugas mereka menerangi dari kebodohan. Berkatnya, anak bangsa mendapat bimbingan akhlak hingga mengantarkan generasi menujuu masa depan yang indah.

Filosofi yang sering kita kenal, "Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa". Mereka wajib selalu mendapat apresiasi penuh karena mencerdaskan dan menjaga martabat bangsa.

Di peringatan Hari Guru Nasional kemarin, kita melihat banyak siswa di setiap sekolah menunjukkan gairahnya, antusiasnya saat memperingati Hari Guru.

Antusias tersebut memiliki banyak jenis. Ada yang berpesta dengan guru dalam satu sekolah, ada yang memerikan doa, karya, serta pehormatan sebagai simbolis ungkapan terima kasih kepada guru.

Kita patut bersyukur terhadap potret tersebut. Momentum siswa merayakan Hari Guru sebagai tanda gairah betapa pentingnya pendidikan. Dari sinilah, kesadaran siswa untuk belajar semakin kuat.

Fenomena antusias siswa terus melonjak sebagai pengingat untuk para orang tua, khususnya masyarakat hingga pemerintah. Seluruh elemen wajib mendukung perjuangan para guru memberikan tentang ilmu, adab, etika hingga moral.

Ma'asyiral muslimin rahimahumullah,

Demikianlah naskah khutbah pertama pada kesempatan hari ini. Khatib mengajak kita semua, marilah menghidupkan kembali budaya belajar.

Kita semua harus memuliakan guru, khususnya memberikan doa kepada mereka yang berjuang penuh pengorbanan. Berkat mereka, kita mengetahui pendidikan yang baik, pentingnya ilmu hingga adab yang tinggi dengan niat dan ikhlas saat menuntut ilmu.

لِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ. أَمَّا بَعْدُ؛

(hap)

Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, NU Online, Tafsir Web, hasil survey lapangan, dan berbagai sumber lainnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT