Berkaca dari Kasus Inara Rusli, Bagaimana Jika Suami Minta Izin Poligami? Begini Pandangan Islam Menurut Buya Yahya
- Kolase Tangkapan layar YouTube Maia AlElDul & Instagram/@wardatinamawa
Menurut Buya Yahya, semakin dekat seseorang dengan Allah, semakin ringan masalah yang dihadapi.
Bahkan bisa saja suami berubah pikiran dan tidak lagi ingin menikah lagi, atau istri yang semula tidak siap akhirnya diberi kekuatan.
- Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV
Jangan Marah pada Syariat
Buya Yahya mengingatkan istri untuk tidak sampai menolak syariat, meski hati terasa sakit.
“‘Cuman saya sakit’. Urusan sakit, orang ditinggal meninggal juga sakit, tapi masa marah kepada Allah? Suami menikah lagi, Anda marah kepada Allah?” terang Buya Yahya.
Ia menekankan bahwa setiap ujian pasti memiliki hikmah, dan jangan sampai kesedihan membuat seseorang melakukan hal yang lebih merugikan dirinya di dunia dan akhirat.
Jika Suami Tetap Bersikeras Poligami
- Pexels/ANTONI SHKRABA production
Jika suami tetap ingin berpoligami dan hal itu tidak dapat dicegah, maka Buya Yahya menyarankan agar semuanya dibicarakan baik-baik.
Termasuk kemungkinan adanya kesepakatan tertentu.
“Semua lebih baik didiskusikan. Mungkin suami boleh menikah dengan catatan: mohon saya tidak diberitahu, atau tidak diekspose. Ini termasuk tawar-menawar,” kata Buya Yahya.
Ia menuturkan bahwa banyak faktor yang membuat wanita merasa terpuruk, termasuk tekanan sosial.
Namun di beberapa budaya lain, poligami dianggap biasa sehingga tidak menekan istri secara psikologis.
Untuk Para Suami: Jangan Main-main dengan Poligami
- YouTube/Al-Bahjah TV
Buya Yahya memberikan nasihat keras kepada para suami yang berkeinginan poligami.
“Jangan main-main urusan poligami. Anda tanggung jawab besar di hadapan Allah,” tegasnya.
Ia mengingatkan bahwa satu istri saja sudah membawa tanggung jawab besar.
Jumlah istri atau anak yang banyak tidak boleh digunakan untuk bermain-main atau menunjukkan gengsi, apalagi jika tidak bisa memenuhi hak mereka.
“Satu istri saja tanggung jawabnya besar, bagaimana dua. Satu anak saja tanggung jawabnya besar, bagaimana anak sana-sini!” ucap Buya Yahya.
Kasus dugaan perselingkuhan antara Inara Rusli dan Insanul Fahmi mungkin memicu banyak diskusi soal kesetiaan dan poligami.
Load more