Sudah Coba Berbagai Cara tapi Tak Kunjung Punya Anak, Suami Istri Lakukan Ikhtiar Ini untuk Mendapatkan Keturunan
- unsplash/John Looy
tvOnenews.com - Memiliki keturunan adalah dambaan banyak pasangan suami istri.
Berbagai cara kerap ditempuh, mulai dari ikhtiar medis hingga usaha-usaha lain yang diyakini bisa mendekatkan pada kehadiran buah hati.
Namun, dr Zaidul Akbar mengingatkan bahwa selain upaya duniawi, ada langkah-langkah spiritual yang sering terlupakan.
- Pexels.com / Vlada Karpovich
Dalam ceramahnya, ia menguraikan bagaimana kekuatan sedekah, doa, serta memperkuat ibadah bisa menjadi jalan ikhtiar yang lebih mendekatkan pada kehendak Allah SWT.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube pada 2 Mei 2021, dr Zaidul Akbar membagikan pandangan dan cara berikhtiar bagi pasangan yang mendambakan keturunan.
Ia mencontohkan, ada pasangan yang rela mengeluarkan biaya besar untuk program bayi tabung, bahkan hingga Rp100 juta.
"Beginilah kita, bisa 'ngoyo' luar biasa untuk sesuatu yang belum tentu Allah kasih, tapi kenapa kita tidak mengambil sesuatu yang pasti," ucap dr Zaidul Akbar.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
Menurutnya, jika seseorang bisa mengeluarkan uang sebesar itu untuk program bayi tabung, mengapa tidak memikirkan untuk mengalokasikannya sebagai sedekah?
Dari sedekah tersebut, seseorang bisa meminta doa kepada orang yang menerima, seperti anak yatim atau santri di pesantren, dengan harapan Allah mengabulkan permohonan memiliki keturunan.
"Kira-kira lebih masuk akal yang mana, Anda bershodaqoh ke anak yatim, ke pondok pesantren dan meminta doa dari mereka dengan melakukan bayi tabung," jelasnya.
Meski demikian, dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa ia tidak melarang pasangan yang ingin menjalani program bayi tabung atau ikhtiar medis lainnya.
Namun, ia menyoroti bahwa sering kali semangat manusia untuk urusan duniawi begitu kuat, sedangkan untuk urusan akhirat justru masih lemah.
- Tangkapan Layar YouTube dr Zaidul Akbar Official
"Begitulah kekuatan iman kita, untuk urusan hal-hal yang sifatnya duniawi sangat luar biasa, sedangkan untuk akhirat kita kurang nekat," ucapnya.
Oleh karena itu, ia mendorong agar umat Muslim sesekali lebih berani untuk urusan akhirat.
"Subhanallah, banyak sekali saya temukan jamaah-jamaah saya juga ketika mereka sudah mulai mengiklaskan diri, memperbanyak shodaqoh, bantu orang sholeh, itu ternyata gampang sekali Allah kasih hamil," kata dr Zaidul Akbar.
Ia juga mengingatkan bahwa anak adalah bagian dari urusan dunia, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran bahwa anak bisa menjadi fitnah bahkan ujian bagi orang tua.
"Anak itu kan dunia, fitnah, bahkan jadi musuh kata Allah," tegasnya.
- Pexels.com / César O'neill
Bagi pasangan yang tengah berjuang mendapatkan keturunan, dr Zaidul Akbar menyarankan agar tetap berusaha dengan cara apa pun, namun tidak melupakan amalan akhirat.
"Misalkan sering ke dokter bekali-kali, tapi shalat malamnya masing bolong-bolong, shodaqoh masing bolong-bolong, gimana Allah mau kasih," ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu solusi paling mudah adalah dengan memperbanyak istighfar, karena dalam Al-Quran disebutkan istighfar bisa memperluas rezeki termasuk keturunan.
Jika disertai dengan sedekah, puasa sunnah, menjaga pola makan sehat, dan amal saleh lainnya, peluang untuk mendapat karunia Allah semakin besar.
Namun, jika segala upaya sudah dilakukan tetapi keturunan belum juga hadir, dr Zaidul Akbar mengingatkan untuk tetap bersabar dan tawakal.
"Nanti di surga saja minta yang banyak sama Allah," tutupnya. (gwn)
Load more