Tolong Sampaikan, Inilah Ancaman dan Azab Berat bagi Pemimpin yang Suka Berbohong dan Munafik, Menurut Al-Qur’an dan Hadis: Tempatnya di Kerak Neraka!
- Istockphoto
tvOnenews.com - Kejujuran seharusnya menjadi fondasi utama seorang pemimpin. Namun realitas seringkali jauh berbeda. Tidak sedikit pemimpin di kantor, lembaga, hingga pemerintahan yang justru terbiasa melontarkan janji palsu dan kebohongan.
Mereka menampilkan wajah ramah di depan publik, tetapi menyimpan dusta yang merugikan banyak orang.
Fenomena pemimpin yang suka berbohong ini ibarat racun yang merusak kepercayaan masyarakat. Bagaimana mungkin rakyat bisa percaya jika kata-kata pemimpin sering kali hanya sebatas retorika kosong?
Rasulullah SAW pernah menegaskan bahwa tanda utama seorang pemimpin yang baik adalah kejujuran dan amanah.
Tanpa sifat ini, seorang pemimpin akan tergelincir ke jurang kemunafikan dan akhirnya membawa kebinasaan, baik untuk dirinya maupun orang yang dipimpinnya.
Rasulullah SAW: Teladan Pemimpin yang Jujur
Kisah keteladanan Rasulullah SAW sudah sangat masyhur. Bahkan sebelum diangkat menjadi Nabi, beliau sudah digelari Al-Amin, orang yang dapat dipercaya. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari, ketika Rasulullah mengumpulkan penduduk Makkah di Bukit Shafa, beliau bertanya:
"Apa pendapat kalian jika kukabarkan ada pasukan berkuda yang akan menyerang dari balik lembah ini? Apakah kalian mempercayaiku?"
Serempak orang Quraisy menjawab, “Kami tidak pernah menemukanmu berdusta.” (HR. Bukhari).
Jawaban itu membuktikan bahwa integritas dan kejujuran adalah modal utama kepemimpinan. Jika pemimpin kehilangan sifat ini, maka ia sejatinya tidak layak memimpin.
- Freepik
Ancaman Berat Bagi Pemimpin yang Suka Berbohong
Islam mengecam keras kebohongan, apalagi jika dilakukan seorang pemimpin.
Berikut beberapa ancaman bagi pemimpin yang gemar berdusta:
1. Tidak Akan Dipandang Allah di Hari Kiamat
Rasulullah SAW bersabda: "Ada tiga kelompok yang pada hari kiamat Allah tidak akan berbicara kepada mereka, tidak akan membersihkan mereka, dan tidak akan memandang mereka, serta mereka akan disiksa dengan azab yang pedih, yaitu: orang tua yang berzina, penguasa yang suka berbohong, dan orang miskin yang sombong." (HR. Muslim).
Bayangkan, seorang pemimpin yang semestinya menjadi teladan justru dicatat sebagai penghuni azab yang pedih hanya karena kebiasaannya berdusta.
Load more