Tolong Sampaikan, Inilah Ancaman dan Azab Berat bagi Pemimpin yang Suka Berbohong dan Munafik, Menurut Al-Qur’an dan Hadis: Tempatnya di Kerak Neraka!
- Istockphoto
Keadaan ini berbahaya karena merusak fondasi keadilan dan melahirkan ketidakstabilan sosial. Rakyat menjadi apatis, tidak percaya pada pemimpin, bahkan bisa kehilangan semangat untuk taat pada aturan yang berlaku.
Pesan Islam: Jadilah Pemimpin yang Shiddiq
Islam menempatkan sifat shiddiq (jujur) sebagai syarat mutlak kepemimpinan. Tanpa kejujuran, seorang pemimpin akan menzalimi rakyat dan menodai amanah yang diemban.
Rasulullah SAW mengingatkan: “Tidak ada iman bagi orang yang tidak amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji.” (HR. Ahmad).
Karena itu, seorang pemimpin muslim hendaknya menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan. Bukan hanya menghindari dusta, tetapi juga berpegang pada kebenaran, menepati janji, dan menjaga amanah.
Berbohong, apalagi dilakukan seorang pemimpin, bukanlah sekadar dosa kecil. Dalam pandangan Islam, ia termasuk tanda kemunafikan, perusak iman, dan jalan menuju neraka.
Setiap pemimpin yang suka berdusta akan dimintai pertanggungjawaban, tidak hanya di hadapan manusia, tetapi juga di hadapan Allah SWT.
Maka sudah semestinya setiap pemimpin, baik di kantor, lembaga, maupun pemerintahan, takut pada ancaman ini. Karena jujur adalah cahaya, sementara dusta adalah kegelapan yang menjerumuskan. (udn)
Load more