Sia-Sia Shalat Jumat Jika Masih Lakukan Ini, Ustaz Adi Hidayat: Nggak Ada Bedanya dengan yang Nggak Jumatan

tvOnenews.com - Shalat Jumat adalah kewajiban bagi setiap muslim laki-laki yang memenuhi syarat, namun ternyata ada perbuatan tertentu yang bisa membuat pahala Jumat hilang begitu saja.

Perbuatan ini sering kali dianggap sepele, padahal dampaknya sangat besar bagi ibadah. 

Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Adi Hidayat dalam kajiannya, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Audio Dakwah.

Sumber :

• YouTube

Pentingnya Khutbah Jumat dalam Ibadah

Salah satu rukun penting dalam shalat Jumat adalah adanya khutbah yang disampaikan sebelum pelaksanaan shalat dua rakaat tersebut. 

Khutbah Jumat dibacakan oleh seorang khatib dan berisi pesan-pesan keagamaan yang temanya berbeda-beda setiap pekan.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa siapa saja yang melakukan perbuatan sia-sia saat khatib sedang berkhutbah, maka ia tidak akan mendapatkan pahala shalat Jumatnya.

Sumber :

• Unsplash/Annas Arfnahri

Perbuatan yang Bisa Menghapus Pahala Jumat

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa yang dimaksud perbuatan sia-sia adalah segala sesuatu yang membuat jamaah tidak fokus mendengarkan khutbah. Bukan hanya berbicara, tapi juga termasuk membalas SMS, bermain ponsel, hingga melihat jam secara tidak jelas.

Perbuatan ini berlaku bagi orang yang sengaja melakukannya. Misalnya, ketika khatib sedang khutbah, ada jamaah yang malah mengobrol di belakang atau membuat forum kecil di sampingnya.

Jika hal ini dilakukan, kata Ustaz Adi Hidayat, pahalanya akan hilang.

"Walaupun dia datang ke Jumatan, nggak dapat pahala Jumatannya. Nggak ada bedanya dengan yang nggak Jumatan," tutur Ustaz Adi Hidayat.

Sumber :

• iStockPhoto

Pahala Tidak Sempurna Meski Hadir Jumat

Selain perbuatan yang menghapus pahala, ada pula hal-hal yang membuat pahala shalat Jumat menjadi tidak sempurna. 

Misalnya, ketika ingin mematikan ponsel, namun menyempatkan diri melihat status atau pesan singkat terlebih dahulu.

“Walaupun tidak membuyarkan pikiran sepenuhnya, tapi sempat dilakukan, itu membuat pahala Jumatnya tidak sempurna,” jelasnya.

Shalat Jumat bukan hanya soal hadir di masjid, tetapi juga menjaga adab ketika khutbah berlangsung. 

Menghindari gangguan dan fokus mendengarkan khutbah adalah kunci agar pahala Jumat tetap utuh. (gwn)