Dikepung Rezeki Tak Terduga dari Langit dan Bumi, Ustaz Adi Hidayat Bilang Cukup Baca Surat Ini saat Dhuha!
- Tangkapan layar YouTube Adi Hidayat Official
tvOnenews.com - Siapa sangka, ternyata ada beberapa surat dalam Al-Qur’an yang bisa dibaca ketika melaksanakan shalat dhuha dengan tujuan memohon kelancaran rezeki dari Allah SWT.
Ustaz Adi Hidayat menyampaikan, bahwa salah satu keutamaan shalat dhuha yang paling dikenal adalah soal keberkahan dan kelancaran rezeki.
Namun, ia juga mengingatkan, tak semua orang memahami bagaimana cara memaksimalkan shalat dhuha agar manfaatnya terasa dalam hidup, termasuk soal limpahan rezeki.
Seringkali orang mengeluh sudah rutin shalat dhuha namun rezekinya terasa tidak kunjung bertambah.
Padahal, menurut Ustaz Adi Hidayat, ada adab serta bacaan yang dianjurkan agar rezeki benar-benar mengalir deras bak air bah yang datang dari arah yang tak disangka-sangka.
Dalam ceramahnya yang diunggah melalui kanal YouTube Ustaz Adi Hidayat, beliau menjelaskan lebih rinci tentang bagaimana sebaiknya umat muslim memposisikan diri saat menjalankan shalat dhuha.
Menurutnya, niat yang benar sangat penting. Jangan sampai niat shalat dhuha hanya demi harta atau kekayaan semata.
Karena jika demikian, meski Allah mengabulkan permintaan rezeki tersebut, seringkali keberkahannya justru hilang.
Lebih baik, kata Ustaz Adi Hidayat, shalat dhuha dilakukan semata-mata karena Allah SWT, ikhlas menunaikan ibadah sunnah tersebut.
Biarlah soal rezeki, Allah sendiri yang akan mengatur dan memberikan sesuai yang terbaik.
Kemudian terkait surat atau ayat yang sebaiknya dibaca saat shalat dhuha, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tidak ada kewajiban untuk selalu membaca Surat Ad-Dhuha.
Hal itu seringkali menjadi kesalahpahaman di kalangan masyarakat.
"Tidak ada kemestian membaca Surat Ad-Dhuha saat shalat dhuha," tegas Ustaz Adi Hidayat.
"Silakan saja membaca surat lainnya yang sesuai dengan hafalan atau kebutuhan hati saat itu," lanjutnya.
Bila ingin lebih spesifik, bacalah surat yang berkaitan dengan permohonan rezeki atau kelapangan hidup.
Jika hafalan Qur’an terbatas, maka boleh membaca ayat yang paling familiar.
Namun, bagi yang memiliki hafalan lebih luas, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar memilih surat yang konteksnya berhubungan dengan rezeki.
Load more