Bukan Saat Tahajud, Tak Disangka Waktu Terbaik Taubat Menurut Ustaz Adi Hidayat Ketika...

tvOnenews.com - Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan dan dosa dalam hidupnya.

Karena itu, bertaubat menjadi jalan terbaik untuk kembali mendekat kepada Allah SWT.

Selama ini, banyak orang meyakini bahwa waktu terbaik untuk bertaubat adalah di sepertiga malam, tepatnya saat menunaikan shalat tahajud.

Namun, Ustaz Adi Hidayat mengungkapkan sebuah penjelasan yang mengejutkan sekaligus penuh hikmah.

Shalat tahajud memang menjadi amalan yang sangat dianjurkan, terlebih ketika seseorang memiliki hajat atau ingin lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Dalam banyak kesempatan, tahajud juga menjadi waktu yang dipilih oleh sebagian umat Muslim untuk bertaubat dan memohon ampunan atas dosa-dosanya.

Namun, dalam tayangan kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan bahwa waktu terbaik untuk bertaubat ternyata bukanlah di sepertiga malam, melainkan saat seseorang sadar bahwa dirinya telah melakukan dosa.

“Allah mengatakan orang-orang yang berpotensi diampuni dosanya saat bertaubat yaitu pertama menyegerakan taubatnya,” ungkap Ustaz Adi Hidayat.

Beliau menjelaskan bahwa kesegeraan dalam bertaubat menjadi kunci diterimanya ampunan dari Allah SWT.

Jika seseorang menyadari kesalahan yang dilakukan di siang hari, maka saat itu juga hendaknya ia memohon ampunan, tanpa perlu menunggu malam hari atau waktu tertentu lainnya.

“Kalau Anda taubat dari dosa di siang hari, jangan tunggu malam, berdosa saat itu cepat minta ampun,” tambah Ustaz Adi Hidayat.

Menurut beliau, banyak orang baru menyadari pentingnya taubat setelah mengalami peristiwa atau momen tertentu dalam hidup.

Namun, yang paling utama adalah menyegerakan taubat begitu hati tersentuh dan sadar akan dosa yang telah diperbuat.

Penekanan ini bukan tanpa alasan. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan bahwa tidak ada satu pun manusia yang mengetahui kapan ajal akan datang. Karena itu, menunda taubat bisa menjadi sebuah kesalahan besar.

“Segeralah bertaubat karena Allah Maha Pengampun dan selalu membuka pintu bagi hamba-Nya meminta maaf,” pesan beliau.

Pesan ini menjadi pengingat mendalam bagi setiap muslim, bahwa kesadaran akan dosa adalah panggilan langsung untuk kembali kepada Allah, tanpa harus menunggu waktu-waktu tertentu.