News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kalau Dapat Uang Palsu, Boleh atau Tidak Dibelanjakan Lagi? Buya Yahya Bilang: Cari yang…

Ketika mendapat uang palsu, apa boleh dibelanjakan lagi? Buya Yahya tegaskan, meski menjadi korban, tetap saja hukumnya berdosa, sebaiknya lakukan...
Kamis, 10 Juli 2025 - 16:37 WIB
Ilustrasi uang dalam dompet
Sumber :
  • Pexels/AhsanJaya

tvOnenews.com - Dalam kehidupan sehari-hari, tidak sedikit orang yang pernah mengalami kejadian tak mengenakkan seperti menerima uang palsu secara tidak sengaja.

Uang palsu ini bisa berasal dari hasil transaksi jual beli, pemberian dari orang lain, bahkan dari tempat resmi yang tidak terdeteksi sebelumnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lantas muncul pertanyaan: bagaimana jika uang palsu tersebut kemudian digunakan lagi untuk berbelanja? Apakah itu termasuk dosa?

Pertanyaan tersebut dijawab langsung oleh Buya Yahya.

Dalam salah satu kajian yang ditayangkan di kanal YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan secara tegas bahwa membelanjakan uang palsu, meskipun kita sendiri awalnya adalah korban, tetap tidak diperbolehkan dalam ajaran Islam.

“Kalau Anda dibohongi, jangan Anda bohong. Sederhana dong. Masa Anda dibohongi lalu bohongin orang lagi? Ya bukan tobat itu,” tegas Buya Yahya dalam kajiannya.

Menurut beliau, membalas keburukan dengan keburukan bukanlah jalan keluar yang diajarkan dalam agama.

Meskipun merasa dirugikan karena menerima uang palsu, bukan berarti seseorang diperbolehkan merugikan orang lain dengan cara yang sama.

Lebih lanjut Buya Yahya menyarankan agar orang yang menjadi korban penipuan seperti ini, sebaiknya berusaha mencari pelaku.

“Cari yang jual, kalau ketemu, tukar mana duitnya? Kalau nggak ketemu, ya nasib dibohongi,” ujarnya dengan lugas.

Beliau menegaskan bahwa membohongi orang lain tetap termasuk dosa, meskipun alasannya adalah karena kita juga sebelumnya dibohongi.

“Kalau Anda bohongi seseorang, sudah nasibmu seperti itu, harus sabar dan sebagainya. Cari yang membohongi. Nggak boleh Anda gara-gara dibohongin, bohongin orang lain,” lanjut Buya Yahya.

Dalam konteks hukum negara maupun hukum Islam, penggunaan uang palsu atau penyebarannya merupakan tindak pidana.

Oleh karena itu, Buya Yahya sangat menyarankan agar kasus semacam ini segera dilaporkan kepada pihak berwenang seperti kepolisian atau otoritas keuangan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kalau bisa laporkan ke pemerintah, ke aparat. Cirinya orang biar dicari sampai ketemu, urusannya masuk, orangnya bisa dihukum nanti,” kata Buya Yahya.

Ia menekankan bahwa menyebarkan uang palsu secara diam-diam, meskipun itu bukan hasil dari niat jahat, tetap saja merupakan kebohongan dan bisa berdampak pada hukum dunia dan akhirat.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT