Teks Khutbah Idul Adha 2025: Kurban Tak hanya Menyembelih, Makna Hakiki Sesungguhnya dari Kisah Nabi Ibrahim AS
- Freepik
Ibadallah,
Di masa kini, makna kurban tetap relevan sebagaimana berlangsung sesuai dengan isyarat yang tertuang dalam dalil Al-Quran maupun hadis riwayat Rasulullah SAW.
Mungkin kita tidak diperintahkan menyembelih anak, namun kita diminta untuk berkorban waktu, harta, perasaan, bahkan kenyamanan, demi menjalankan syariat dan kebaikan sosial.
Kurban juga menjadi momen solidaritas, saat daging dibagikan kepada fakir miskin, mempererat ukhuwah dan menghapus sekat sosial.
Lebih dalam lagi, kurban bisa berarti berjuang meninggalkan dosa, memperbaiki diri, dan menegakkan kebenaran meski berat.
Kaum muslimin rahimahumullah
Saudaraku, mari kita menghidupkan ruh kurban dalam kehidupan sehari-hari. Jangan membiarkan Idul Adha berlalu hanya sebagai tradisi tahunan.
Kita harus menjadikan ibadah yang begitu spesial ini sebagai momen muhasabah, penguatan iman, dan peningkatan ketakwaan.
Semoga kita mampu meneladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam keikhlasan dan kepasrahan mereka. Semoga setiap hewan yang disembelih menjadi saksi pengorbanan kita di hadapan Allah.
بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ. إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم.
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamd.
(hap)
Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, Tafsir Ibnu Katsir, kitab Tafsir Fi Zhilalil Qur’an oleh Sayyid Quthb, NU Online, Muhammadiyah.
Load more