ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Teks Khutbah Idul Adha 2025: Kurban Tak hanya Menyembelih, Makna Hakiki Sesungguhnya dari Kisah Nabi Ibrahim AS

Makna hakiki kurban berkaca dari kisah Nabi Ibrahim AS saat diperintah menyembelih putranya, Nabi Ismail AS sebagai topik dalam teks khutbah Idul Adha 2025.
Jumat, 9 Mei 2025 - 18:53 WIB
Ilustrasi Hewan Kurban
Sumber :
  • Freepik

tvOnenews.com - Makna hakiki kurban berkaca dari kisah Nabi Ibrahim AS saat diperintah menyembelih putranya, Nabi Ismail AS sebagai topik pembahasan dalam teks khutbah Idul Adha 2025.

Dalam teks khutbah Idul Adha ini, materi mengenai makna hakiki kurban menjadi aspek terpenting menunjukkan bagaimana Nabi Ibrahim AS memperlihatkan kepatuhannya kepada Allah SWT.

Nabi Ibrahim AS harus rela menyembelih Nabi Ismail AS, sebagaimana menunjukkan tingkat ketaatannya tidak diragukan lagi.

Sebab, kisah ini sangat fenomenal jika mengacu kondisi bahwa tidak ada orang tua menginginkan buah hatinya disembelih oleh mereka sendiri.

Maka dari itu, tvOnenews.com akan membagikan tema teks khutbah Idul Adha pada pelaksanaan shalat Id dalam Hari Raya Idul Adha 2025 yang diselenggarakan pada 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah.

Apabila mengacu pada jadwal kalender Hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 10 Dzulhijjrah 1446 H bertepatan pada Jumat 6, Juni 2025.

Judul materi teks khutbah Idul Adha ini bertajuk "Kurban Tak hanya Menyembelih, Makna Hakiki Sesungguhnya dari Kisah Nabi Ibrahim AS".

Teks Khutbah Idul Adha - Kurban Tak hanya Menyembelih, Makna Hakiki Sesungguhnya dari Kisah Nabi Ibrahim AS

Ilustrasi mendengar teks khutbah Idul Adha
Ilustrasi mendengar teks khutbah Idul Adha
Sumber :
  • iStockPhoto

 

اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ، اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ.
اْلحَمْدُ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنسْتغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ. وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أنْ لاَ إلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ. وَأشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ هَذَا الرَّسُوْلِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَمَّا بَعْدُ:

فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Jemaah shalat Id rahimahumullah

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar walillaahil-hamdu.

Pertama-tama, segala puji bagi Allah yang telah mengajarkan arti pengorbanan dan ketakwaan melalui kisah para nabi. Sholawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, suri teladan kita sepanjang masa.

Pada kesempatan hari ini, kita akhirnya mendapat kenikmatan kembali merayakan Idul Adha pada 2025. Idul Adha menjadi dambaan bagi umat Muslim dianggap hari besar yang tak hanya identik dengan penyembelihan hewan, tetapi juga penuh dengan makna spiritual yang mendalam.

Marilah kita merenungkan kembali, bahwa kurban bukan sekadar menyembelih, tapi simbol dari totalitas penyerahan diri kepada Allah SWT, sebagaimana ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim AS dan anaknya, Nabi Ismail AS.

Hadirin shalat Id yang dikaruniai Allah Subhanahu wa Ta'ala

Pertama, saya selaku khatib bertugas pada sesi shalat Id hari ini akan menjelaskan sedikit tentang kisah pengorbanan yang agung antara Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.

Kisah ini telah diabadikan dalam Al-Quran Surat Ash-Shaffat Ayat 102–107, Allah SWT berfirman:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ, فَلَمَّآ اَسْلَمَا وَتَلَّهٗ لِلْجَبِيْنِۚ, وَنَادَيْنٰهُ اَنْ يّٰٓاِبْرٰهِيْمُ ۙ, قَدْ صَدَّقْتَ الرُّءْيَا ۚاِنَّا كَذٰلِكَ نَجْزِى الْمُحْسِنِيْنَ, اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْبَلٰۤؤُا الْمُبِيْنُ, وَفَدَيْنٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيْمٍ

Artinya: "Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar. Ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) meletakkan pelipis anaknya di atas gundukan (untuk melaksanakan perintah Allah), Kami memanggil dia, “Wahai Ibrahim, sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata." (QS. Ash-Shaffat, 37:102-107).

Ketaatan mutlak Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah, dan keikhlasan Nabi Ismail untuk dikorbankan, menjadi teladan abadi tentang bagaimana seharusnya seorang hamba tunduk pada Rabb-nya.

Saudaraku semua dibahagiakan Allah SWT

Seperti apa makna hakiki kurban? Dalam Surat Al-Hajj Ayat 37, Allah SWT berfirman dalam dalil Al-Quran:

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

Artinya: "Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaanmu. Demikianlah Dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Berilah kabar gembira kepada orang-orang yang muhsin." (QS. Al-Hajj: 37).

Sejatinya, kurban tidak masuk dalam ritual kosong. Ibadah ini merupakan bentuk ketundukkan menyembelih hewan sembari menumpaskan ego, hawa nafsu hingga cinta dunia.

Melalui ibadah ini, kita diajak untuk lebih ikhlas, lapang dada, dan rela melepaskan apa yang paling kita cintai demi keridaan Allah SWT.

Ibadallah,

Di masa kini, makna kurban tetap relevan sebagaimana berlangsung sesuai dengan isyarat yang tertuang dalam dalil Al-Quran maupun hadis riwayat Rasulullah SAW.

Mungkin kita tidak diperintahkan menyembelih anak, namun kita diminta untuk berkorban waktu, harta, perasaan, bahkan kenyamanan, demi menjalankan syariat dan kebaikan sosial.

Kurban juga menjadi momen solidaritas, saat daging dibagikan kepada fakir miskin, mempererat ukhuwah dan menghapus sekat sosial.

Lebih dalam lagi, kurban bisa berarti berjuang meninggalkan dosa, memperbaiki diri, dan menegakkan kebenaran meski berat.

Kaum muslimin rahimahumullah

Saudaraku, mari kita menghidupkan ruh kurban dalam kehidupan sehari-hari. Jangan membiarkan Idul Adha berlalu hanya sebagai tradisi tahunan.

Kita harus menjadikan ibadah yang begitu spesial ini sebagai momen muhasabah, penguatan iman, dan peningkatan ketakwaan.

Semoga kita mampu meneladani Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS dalam keikhlasan dan kepasrahan mereka. Semoga setiap hewan yang disembelih menjadi saksi pengorbanan kita di hadapan Allah.

بَارَكَ الله لِي وَلَكُمْ فِى اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ، أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ. إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم.

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, walillahil hamd.

(hap)

Sumber Referensi: Quran Kemenag RI, Tafsir Ibnu Katsir, kitab Tafsir Fi Zhilalil Qur’an oleh Sayyid Quthb, NU Online, Muhammadiyah.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT