ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Ingin Berseteru soal Premanisme, Mantan Kepala BIN ini Justru Pasang Badan untuk Hercules: Dia Anak Bangsa Kita

Buntut perseteruan soal ormas dan premanisme, setelah Hercules meminta maaf pada Sutiyoso, kini memulai cekcok dengan Gatot Nurmantyo. Hendropriyono justru pasang badan
Senin, 5 Mei 2025 - 04:42 WIB
Purnawirawan TNI, Hendropriyono dan Hedules
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Tangkapan Layar YouTube Prof. Rhenald Kasali

tvOnenews.com - Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules kembali menjadi perbincangan publik setelah perseteruannya dengan Purnawirawan TNI Sutiyoso dan Gatot Nurmantyo.

Kabarnya Hercules sempat tersinggung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso yang menyebutkan soal ormas dan premanisme hingga menyebutnya ‘bau tanah’.

Meski begitu, secara terbuka Hercules sudah meminta maaf atas perkataannya kepada sosok yang akrab disapa Bang Yos itu. 

Hercules dan Gatot Nurmantyo
Hercules dan Gatot Nurmantyo
Sumber :
  • kolase tvOnenews.com

 

Usai perseteruan tersebut, Gatot Nurmantyo justru menyebutnya sebagai preman berbaju ormas.

Pada akhirnya perseteruan soal ormas dan premanisme kembali memanas dan belum berakhir. 

Menanggapi perseteruan antara mantan Panglima TNI dan Ketua Umum GRIB ini, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono justru berani pasang badan untuk Hercules.

Hendropriyono Membela Hercules

Seorang Mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN), Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono justru membela Hercules karena memiliki jasa yang besar saat perang di Timor Timur.

Setelah melihat banyaknya cacian kepada Hercules dan ormas GRIB, Hendropriyono menilai hal ini tidak perlu dilakukan.

Bukan sebagai preman, justru dirinya memahami sosok Hercules sebagai anak bangsa yang ikut membantu melaksanakan tugas negara dalam perang. 

“Hercules, sama seperti halnya setiap orang Indonesia adalah anak bangsa kita. Dia dulu juga sebagai TBO dan Partisan. Ikut bahu membahu melaksanakan tugas negara dulu di Timor Timur (Timor Leste),” ungkap Hendropriyono pada tayangan YouTube Kilat Media.

“Dia sama seperti pemuda penerus kita. Sama-sama anak bangsa,” sambungnya.

Mantan Ketua BIN, AM Hendropriyono
Mantan Ketua BIN, AM Hendropriyono
Sumber :
  • Sumber: Viva

 

Oleh sebab itu, Hendropriyono mengatakan seharusnya seorang anak bangsa selalu mendapat bimbingan, bukan malah diberikan perundungan.

“Kita yang orang tua ini harus selalu membimbing. Kita bisa saja mengajarkan dia dengan keras, tapi jangan membunuh secara perdata,” ujarnya.

Hendropriyono melihat fenomena saat ini dimana Hercules mendapatkan hujatan, bullyan, dan tuduhan secara berurutan dari masyarakat, hal tersebut merupakan yang dimaksud dengan membunuh secara perdata.

Padahal, Hercules juga menjadi anak bangsa yang memilih setia kepada Indonesia, justru kini mendapat perundungan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT